Tingkatkan Pemahaman Pengadaan Digital, Pemprov Kalteng Sosialisasikan E-Katalog Versi 6.0

potret kalteng 03 Jun 2025, 16:51:14 WIB PEMPROV KALTENG
Tingkatkan Pemahaman Pengadaan Digital, Pemprov Kalteng Sosialisasikan E-Katalog Versi 6.0

Keterangan Gambar : Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Herson B Aden


PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong transformasi digital dalam sistem pengadaan barang dan jasa. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis E-Katalog Versi 6.0 yang digelar di Ballroom Hotel Best Western Batang Garing, Selasa, 3 Juni 2025.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, dalam sambutannya menyampaikan bahwa E-Katalog Versi 6.0 merupakan sistem terbaru yang telah diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Desember 2024. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengadaan pemerintah melalui digitalisasi menyeluruh.

Baca Lainnya :


Salah satu keunggulan utama E-Katalog 6.0 adalah integrasinya dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), yang memudahkan proses pembayaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK). Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur pemantauan real time dan e-audit yang mampu mendeteksi potensi penyalahgunaan (fraud) secara cepat dan akurat.


Herson juga menyoroti bahwa sistem terbaru ini memberikan akses yang lebih luas kepada publik dan mempermudah pelaksanaan pengadaan melalui tampilan antarmuka yang lebih ramah pengguna. Pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi dan menyelesaikan transaksi, sehingga pengadaan menjadi lebih cepat dan efisien.


Lebih dari itu, E-Katalog 6.0 juga menampilkan informasi tentang produk impor yang bisa disubstitusi dengan produk dalam negeri. Fitur ini mendukung upaya pemerintah dalam mendorong industrialisasi dan penggunaan produk lokal.


Dengan sistem yang semakin otomatis, biaya administrasi dapat ditekan, anggaran bisa dihemat, dan risiko pemborosan dapat dikurangi. Herson menegaskan bahwa pemahaman yang baik terhadap sistem ini sangat penting agar pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi lebih optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.


Acara ini diikuti oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Kalteng, Suharno, serta para pejabat teknis belanja barang/jasa dan bendahara pengeluaran dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalteng.


RH







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment