Tengok Aktivitas UPTD BBIL Gunung Manau Balangan: Kembangkan Lima Jenis Bibit Ikan Lokal dan Sumbang

Potret Kalteng 22 Mar 2025, 09:37:46 WIB Balangan
Tengok Aktivitas UPTD BBIL Gunung Manau Balangan: Kembangkan Lima Jenis Bibit Ikan Lokal dan Sumbang

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : KOLAM IKAN


PARINGIN,

POTRETKALTENG.COM – Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Ikan Lokal (UPTD BBIL) Gunung Manau, yang berada di Desa Gunung Manau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung sektor perikanan sekaligus menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Balangan.


Baca Lainnya :

Lokasi ini kerap menjadi tujuan para pembudidaya ikan, baik dari wilayah Balangan maupun luar daerah, untuk mendapatkan bibit ikan lokal berkualitas. Terdapat puluhan kolam ikan di area BBIL Gunung Manau, lima di antaranya secara khusus difungsikan sebagai kolam pembibitan ikan lokal.


Sementara kolam lainnya digunakan untuk menampung indukan maupun sebagai tempat sementara bagi ikan selama proses pemilahan atau pembersihan. Petugas BBIL secara rutin menjalankan pemeliharaan kolam dan perawatan ikan, mulai dari pemberian pakan hingga pelaksanaan kawin buatan bagi indukan.


Kepala UPTD BBIL Gunung Manau, Adi Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini mengembangkan lima jenis ikan lokal, yakni ikan nila, patin, lele, papuyu, dan baung. Dalam waktu dekat, direncanakan pula pembibitan ikan gabus atau haruan.


“Tahun ini kami menargetkan kontribusi PAD sebesar Rp 100 juta dari penjualan bibit ikan. Tahun 2024 lalu, kami berhasil melebihi target dengan capaian Rp 100.240.000,” ujar Adi Rahayu, Sabtu (22/3/2025).


Ia menambahkan, permintaan terhadap bibit ikan cukup tinggi, baik dari pelanggan tetap maupun pembeli baru. Harga bibit yang ditawarkan bervariasi tergantung pada ukuran, seperti ikan nila yang dibanderol mulai Rp 50 hingga Rp 500 per ekor. Sementara papuyu dan baung dijual mulai dari Rp 75 hingga Rp 800 per ekor.


“Kami melayani permintaan bibit tanpa batasan minimal pembelian, semua sesuai kebutuhan pembeli,” jelas Ayu.


Selain penjualan untuk kebutuhan budidaya, BBIL Gunung Manau juga berperan dalam penyediaan bibit untuk keperluan restocking. Namun untuk keperluan tersebut, harus ada permintaan resmi yang diajukan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Balangan selaku induk dari UPTD BBIL.


KL







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment