Sekda Nuryakin Buka Rakor Pengembangan Kompetensi Bagi ASN Pemprov dan Pemkot/Kab
Tim Redaksi

Potret Kalteng 15 Nov 2022, 18:46:38 WIB Pemerintahan
Sekda Nuryakin Buka Rakor Pengembangan Kompetensi Bagi ASN Pemprov dan Pemkot/Kab

Keterangan Gambar : Peserta terdiri dari Staff Ahli Gubernur, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng, dan Kepala BKPP/BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kalteng


Potretkalteng.com - Palangka Raya – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan tengah (Prov. Kalteng) Nuryakin menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kompetensi Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng Tahun 2022, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Selasa (15/11/2022).

Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, Rakor ini dilaksanakan untuk mewujudkan sinergi pengembangan kompetensi ASN terintegrasi melalui Kalteng corporate university untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH, smart ASN, dan birokrasi berkelas dunia.

“Atas nama Pemprov. Kalteng, saya menyambut baik dilaksanakannya Rakor ini. Menjadi harapan kita bersama, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas pelaksanaan program pengembangan kompetensi bagi ASN pada perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng,” ucap Nuryakin.

Baca Lainnya :

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kalteng Sri Widanarni dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakan Rakor ini dalam rangka melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pengembangan dan melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pengembangan kompetensi Aparatur Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Kalteng. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto selaku narasumber menyampaikan terkait konsep ASN corporate university yaitu pembelajaran bagi ASN yang memadukan pendekatan klasikal dan non klasikal di tempat kerja untuk mendukung pencapaian strategi organisasi dan kebijakan nasional.


“Pengembangan kompetensi klasikal dapat berupa kegiatan seperti : Pelatihan struktural kepemimpinan, manajerial, teknis, fungsional dan pelatihan sosial kultural; Kegiatan sejenis seminar/konferensi/sarasehan, workshop atau lokakarya; Kegiatan terfokus lain semisal, kursus, penataran, bimbingan teknis dan sosialisasi; serta Jalur Pengembangan Kompetensi dalam bentuk pelatihan klasikal lainnya,” papar Adi.


Lebih lanjut Adi memaparkan, sedangkan pengembangan kompetensi non klasikal dapat berupa kegiatan seperti : Coaching, mentoring dan e-learning; Pelatihan jarak jauh dan detasering (secondment); Pembelajaran alam terbuka (outbond) dan kegiatan patok banding (benchmarking); Pertukaran antara PNS dengan pegawai swasta/Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah; Kegiatan belajar lain seperti belajar mandiri, komunitas belajar, bimbingan di tempat kerja dan magang/praktik kerja dan Jalur Pengembangan Kompetensi dalam bentuk pelatihan non klasikal lainnya.(red)


Sumber :mmc







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment