- Berkesan, Aksi Spesial Dekan Fakultas Hukum UPR di Job Fair 2024
- FH UPR Sukses Menggelar Job Fair 2024 di Lapangan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
- Relawan Koyem-SHD Optimis Menang di Pilgub Kalteng 2024
- Masa Depan Barito Utara di Tangan AGI, Pemuda Yang Tampil Memukau dalam Debat Pilkada Barito Utara
- Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Akbar Koyem-SHD dengan Semangat \\
- Kepala Bappedalitbang Kalteng Buka Rapat Konsultasi Regional PDRB Provinsi Kalteng Tahun 2024
- Dinkes Prov. Kalteng Selenggarakan Pelatihan Keterampilan Dasar untuk Kader Posyandu
- UPT. BPSMB Dinas Dagperin Kalteng Selenggarakan Bimtek Penyusunan Dokumen SNI Pasar Rakyat
- Dislutkan Prov. Kalteng meriahkan Fun Walk Kalteng Berkah di Kapuas dalam Rangka HUT Bank Kalteng
- RS Kalawa Atei Rayakan HUT Ke-10 dengan Peluncuran Inovasi Layanan Kesehatan Jiwa
Polri Bongkar Jaringan Produksi Narkoba Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali
Keterangan Gambar : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ketika menggelar Juma Pers
BALI, POTRETKALTENG.COM - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia yang berbasis di Bali. Laboratorium hashish ditemukan di sebuah vila di Jimbaran, Bali. Barang bukti yang disita mencapai nilai 1 triliun 521 miliyar 408 juta Rupiah dengan potensi menyelamatkan 1,4 juta jiwa dari ancaman narkoba.
Kepala Bareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. menegaskan keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas jaringan narkoba.
Baca Lainnya :
- Lomba Line Dance Gubernur Cup 2024 Penuhi Bundaran Besar Palangka Raya dengan Semangat Kebersamaan0
- Pabrik Beras di Kotawaringin Timur Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Swasembada Pangan0
- Dinkes Kalteng Gelar Orientasi Petugas Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kabupaten/Kota0
- Gubernur Sugianto Sabran Lepas Peserta Fun Walk Kalteng Berkah di Kabupaten Kapuas0
- Sosialisasi Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 di Kalteng Diharapkan Tingkatkan Pengelolaan Aset Daerah0
"Ini pengungkapan pertama laboratorium hashish di Indonesia. Polri akan terus berupaya memerangi narkoba untuk melindungi generasi bangsa," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (19/11).
Barang bukti yang diamankan mencakup 18 Kg hashish (kemasan silver), 12,9 Kg hashish (kemasan emas), 35.000 butir pil Happy Five, dan bahan baku yang cukup untuk memproduksi lebih dari 2 juta pil dan ribuan batang hashish. Laboratorium tersebut diketahui berpindah-pindah untuk menghindari deteksi, dengan bahan baku sebagian besar diimpor dari luar negeri.
Komjen Wahyu menjelaskan bahwa jaringan ini menggunakan pods system yang biasanya digunakan untuk vaping, tetapi dimodifikasi untuk konsumsi hashish cair.
"Modus ini menyasar generasi muda dengan memanfaatkan tren teknologi. Kami mengimbau orang tua untuk lebih waspada terhadap perangkat seperti ini," katanya.
Polri mengungkap jaringan ini dikendalikan oleh seorang WNI berinisial DOM yang kini berstatus buron (DPO). Produksi hashish direncanakan untuk diedarkan secara besar-besaran pada perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Jawa, hingga pasar internasional.
Dalam penggerebekan, empat tersangka berinisial MR, RR, N, dan DA berhasil ditangkap. Mereka bertugas sebagai peracik dan pengemas narkoba.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasal 59 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Ancaman hukuman maksimal yang dijatuhkan berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana 20 tahun, serta denda hingga Rp 10 miliar. Jika terbukti melakukan pencucian uang, mereka juga akan dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.
Polri meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap modus-modus baru peredaran narkoba dan melaporkan indikasi aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan stakeholder dan masyarakat, kami optimis cita-cita Indonesia Bebas Narkoba dapat tercapai," tutup Komjen Wahyu.
Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto serta menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.
RT
Berita Utama
-
RS Kalawa Atei Rayakan HUT Ke-10 dengan Peluncuran Inovasi Layanan Kesehatan Jiwa
RS Kalawa Atei Rayakan HUT Ke-10 dengan Peluncuran Inovasi Layanan Kesehatan Jiwa
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com– Rumah Sakit Kalawa Atei, rumah sakit khusus jiwa milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-10 . . .
-
UPT. BPSMB Dinas Dagperin Kalteng Selenggarakan Bimtek Penyusunan Dokumen SNI Pasar Rakyat
UPT. BPSMB Dinas Dagperin Kalteng Selenggarakan Bimtek Penyusunan Dokumen SNI Pasar Rakyat
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com– Dalam upaya meningkatkan kualitas pasar rakyat di Kalimantan Tengah, UPT. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas . . .
-
Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Akbar Koyem-SHD dengan Semangat \\
Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Akbar Koyem-SHD dengan Semangat \\
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD), . . .
-
FH UPR Sukses Menggelar Job Fair 2024 di Lapangan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
FH UPR Sukses Menggelar Job Fair 2024 di Lapangan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Acara ini menjadi momentum penting dalam menjembatani mahasiswa, alumni, serta masyarakat umum dengan peluang karier yang ditawarkan . . .
-
Berkesan, Aksi Spesial Dekan Fakultas Hukum UPR di Job Fair 2024
Berkesan, Aksi Spesial Dekan Fakultas Hukum UPR di Job Fair 2024
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Job Fair Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya 2024 yang berlangsung selama dua hari menjadi acara yang tidak hanya sukses . . .