Persiapan Status Siaga Darurat Karhutla, BPBPK Kalteng Akan Koordinasi Dengan Lintas Sektor
Tim Redaksi

Potret Kalteng 13 Mei 2023, 04:54:58 WIB Palangka Raya
Persiapan Status Siaga Darurat Karhutla, BPBPK Kalteng Akan Koordinasi Dengan Lintas Sektor

Keterangan Gambar : Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib saat menyampaikan laporannya


Potretkalteng.com -PALANGKA RAYA – Menghadapi musim kemarau tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (12/5/2023). Rapat koordinasi dipimpin Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo. 


Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib mengatakan bahwa data karhutla pada tanggal 9 Mei 2023, titik panas berdasarkan data dari hotspot BRIN sebanyak 616 hotspot, yang tersebar pada 13 kabupaten/kota kecuali Barito Selatan, sedangkan kejadian karhutla yang dilaporkan kabupaten/kota sebanyak 87 kejadian, yang tersebar pada 10 kabupaten/kota kecuali Barito Timur, Gunung Mas, Kapuas dan Seruyan. 

Baca Lainnya :


"Warning bagi kita semua, untuk bulan April 2023, hotspot dan kejadian karhutla mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hotspot sudah mencapai 220 hotspot dan kejadian karhutla dilaporkan sebanyak 16 kali, dan untuk bulan Mei 2023 hotspot sebanyak 58 hotspot dan kejadian dilaporkan sebanyak lima kali," sebutnya.


Lebih lanjut Ahmad Toyib mengatakan, sampai dengan saat ini, Kabupaten/Kota yang sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan sebanyak empat kabupaten/kota yaitu Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, SK Siaga dalam proses perpanjangan, Kabupaten Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya, sedangkan kabupaten lainnya masih belum menetapkan. 


"Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan seluruh pihak terkait, berkomitmen bersama untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Tahun 2023,” ujarnya.


Disampaikan juga, berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Kalimantan Tengah, awal musim kemarau diperkirakan mulai pada bulan Juni 2023 dan berakhir pada bulan Oktober 2023. 


"Patut diwaspadai, diperkirakan adanya fenomena el-nino lemah yang berpotensi mengganggu agenda Internasional yaitu KTT ASEAN 2023 yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di Labuan Bajo, bulan September 2023 di Jakarta, Balap Sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2023 pada bulan Oktober 2023 di Palangka Raya, dan agenda Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada bulan September 2023 yang rencananya akan dilaksanakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah"tutupnya.(red)


Mmckalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment