- Bambang Purwanto Hadirkan Program Bantuan Ternak Gratis, Mengatasi Kelangkaan Pupuk diKalimantan
- Rizky Amalia S Dipercaya Bobby Nasution Bentuk Tim Pemenangan Prabowo – Gibran Kalteng
- Joni Harta Resmi Dilantik Jadi Sekda Kota Palangka Raya
- DPRD Kapuas Dorong Pemkab Kapuas Perbanyak Program Pemberdayaan Masyarakat di Akhir Tahun
- DPRD Kapuas Minta Perindag Terus Awasi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru
- Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kapuas Harapkan Perusahaan Swasta Ikut Sukseskan Pemilu
- Wakil Ketua 1 DPRD Kapuas Harapkan Terus Terjalin Kemitraan Dengan Kejati Kalteng
- Pemilik Saham Laporkan Direktur PT Investasi Mandiri Kepolda Kalteng
- Menteri Pertanian RI Bersama Gempita Kalteng Akan Buka 15 ribu Hektare Sawah Lahan Rawa Dukung Ketah
- 3 Orang ABK Tenggelamnya Kapal KLM Voule Punna Masih Belum Ditemukan
PENYALAHGUNAAN DAN BAHAYA NARKOBA KALANGAN GENERASI MUDA KHUSUSNYA PADA REMAJA.
Oleh : Ronaldo Dwi Putra Ginting Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya

Potretkalteng.com – Opini - Signifikansi peningkatan prevalensi pengguna narkoba di Indonesia menunjukkan adanya suatu hal janggal. Menurut Badan Narkotika Nasional pada tahun 2021 lebih dari 3,66 juta jiwa baru terjun ke lubang hitam narkotika. Angka yang cukup besar bagi bangsa yang menjunjung tinggi nilai kesaktian Pancasila ini.
World Health Organization (WHO) menyatakan, remaja merupakan periode transisi seseorang dari anak-anak menuju dewasa di rentang usia 12 sampai 24 tahun. Menurut BNN, sebanyak 2,2 juta remaja di 13 provinsi di Indonesia menjadi penyalahguna narkoba dan angka ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Baca Lainnya :
- Bupati Gunung Mas Apresiasi Panen Perdana Patin Milik Petani Millenial Sapma PP Gunung Mas.0
- KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) BUKANLAH DELIK ADUAN.0
- Selisih Paham, Tim Humas Polda Kalteng Mediasi Tukang Rumah dan Pemilik Rumah.0
- MAKIN KESINI, MAKIN KESANA. PEMBERANTASAN KORUPSI BUKANYA MAJU MALAH MUNDUR.0
- PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN MERK.0
Menurut data mereka, rentang usia pertama kali dalam menggunakan narkoba adalah pada 17 sampai 19 tahun. Disinilah mengapa usia remaja menjadi rentang usia pengguna narkoba terbanyak dan pada usia mereka 35 sampai 44 tahun, ketergantungan ini dapat menjadi tanpa henti.
Penyalahgunaan narkoba dapat bermula dari berbagai jalur dan pendekatan yang berbeda. Sebab para pengedar akan melakukan aksi-aksi khusus yang disesuaikan dengan targetnya. Layaknya ketika seorang yang sedang depresi berat tidak tahu lagi kemana dia harus kembali. Atau para pemuda tanpa arah yang masih mencari jati diri, katanya. Bahkan tongkrongan-tongkrongan yang seharusnya tempat bertemu kawan dan bersenda gurau saja. Semua ini akan dimulai dengan tahapan mencoba yang akan berlanjut dan menemui klimaks pada ketergantungan. Mereka tidak lagi menghiraukan jeratan hukum pidana yang menanti. Saat itu hanya kesenangan sesaat yang menjadi tujuan utamanya.
Dorongan dan gempuran yang dialami para remaja untuk menampilkan dirinya sebagai kelompok yang berbeda, unik, menjadi salah satu pemicu motivasi mereka untuk mencoba berbagai hal. Tak sedikit pula yang justru menjerumuskan remaja pada masalah-masalah yang serius, dengan menjadi pecandu narkoba. Hal ini juga dipicu oleh lingkungan dan semangat pada diri untuk mempertahankan mimpinya yang masih sangat kurang.
“Mahasiswa itu harapan bangsa,” begitu kata orang kebanyakan. Yakni mahasiswa-lah yang dinilai sudah jelas langkah hidupnya karena pilihan bidang studi dan pola pikir yang lebih dewasa. Namun bagaimana bagi mereka yang semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf bisa mempertahankan ekspektasi itu? Ketidakmampuan untuk dapat berpikir jernih mengakibatkan generasi harapan bangsa yang cerdas, kreatif, dan tangguh hanya menjadi kenangan.
Kesimpulan
Kondisi ini dapat membahayakan generasi muda Indonesia karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan membangun negeri ini di masa depan. Jadi, ini merupakan langkah mendesak untuk mencegah konsumsi narkoba di kalangan anak-anak dan menghancurkan sindikatnya demi menyelamatkan dan mengamankan bangsa ini. Makalah ini memberikan gambaran tentang bahaya narkoba dan cara mencegah agar anak tidak mengkonsumsinya.
Agar anak tidak salah pergaulan, maka orang tua juga harus bisa menjadi teman dan memberikan pengarahan dan pengawasan yang baik dan tidak mengikat. Lingkungan sekolah juga harus berperan aktif untuk mengawasi muird nya dari jeratan narkoba. Selain itu, lingkungan sosial, lingkungan di sekitar kita harus bisa memberikan dampak positif memberikan kegiatan-kegiatan remaja yang bermanfaat.
Jadi, sebagai penerus bangsa yang baik dan bertanggung jawab, mari kita bersama-sama mengawasi penyebaran narkoba di kalangan remaja agar tidak menyebar luas. Dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba, untuk mencapai suatu bangsa yang maju, seperti harapan para pejuang yang telah mengorbankan hidupnya untuk bangsa kita. Mulailah dari hal yang kecil yaitu diri kita sendiri, tanamkan pada diri kita untuk selalu hidup sehat, berfikiran positif dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. (red)
Berita Utama
-
Bambang Purwanto Hadirkan Program Bantuan Ternak Gratis, Mengatasi Kelangkaan Pupuk diKalimantan
Bambang Purwanto Hadirkan Program Bantuan Ternak Gratis, Mengatasi Kelangkaan Pupuk diKalimantan
potretkalteng.com - JAKARTA - Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, mempersembahkan program bantuan ternak gratis . . .
-
Joni Harta Resmi Dilantik Jadi Sekda Kota Palangka Raya
Joni Harta Resmi Dilantik Jadi Sekda Kota Palangka Raya
potretkalteng.com - PALANGKA RAYA – Joni Harta secara resmi dilantik sebagai Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya oleh Pj Walikota Palangka Raya, . . .
-
Rizky Amalia S Dipercaya Bobby Nasution Bentuk Tim Pemenangan Prabowo – Gibran Kalteng
Rizky Amalia S Dipercaya Bobby Nasution Bentuk Tim Pemenangan Prabowo – Gibran Kalteng
Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Barisan Pengusaha Pejuang Relawan Prabowo – Gibran pusat baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) No 02 . . .
-
Bambang Purwanto Minta Pemerintah Tingkatkan Sarpras Jelang Pemberlakuan Penangkapan Ikan Terukur
Bambang Purwanto Minta Pemerintah Tingkatkan Sarpras Jelang Pemberlakuan Penangkapan Ikan Terukur
potretkalteng.com - JAKARTA - Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, meminta pemerintah untuk meningkatkan sarana dan . . .
-
3 Orang ABK Tenggelamnya Kapal KLM Voule Punna Masih Belum Ditemukan
3 Orang ABK Tenggelamnya Kapal KLM Voule Punna Masih Belum Ditemukan
potretkalteng.com - SERUYAN - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menerima info dari bpk Abdul Wahid ( Keluarga korban ) perihal Kapal KLM Voule . . .
6.png)