- Talkshow JOINUS 2024 Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di Kalimantan Tengah
- Dispursip Kalteng Adakan Rapat Koordinasi Kearsipan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalteng Tahun 2024
- Kadis PMD Kalteng Dorong BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Desa
- Jejaring Cendekiawan Kristen dan Pemuda Gereja Dukung Fairid-Zaini dalam Pilkada Palangka Raya
- Forum Pemuda Kalteng Siap Sukseskan Pilkada Damai dan Berkualitas
- Hadiri Rakor Cetak sawah Menteri Pertanian RI Dukung Brigade Pemuda Tani Gempita Kalsel-Teng
- Mendekati Natal dan Tahun Baru, Syauqie ingatkan Operator Transportasi Jaga Kualitas Pelayanan
- Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
- BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Pengendalian Karhutla 2024
- Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
Pemuda Katingan Gelisah, Pertanyakan Jalan Penghubung Katingan Kuala Kapan Diselesaikan
Tim Redaksi
Keterangan Gambar : Restu Adi Wijaya
Potretkalteng.com - Katingan - Belum diselesaikannya jalan penghubung antara Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai dari Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menimbulkan keresahan bagi banyak pihak terutama masyarakat.
Proyek multiyears yang diprediksi akan selesai pada 2018 itu malah tak kunjung selesai hingga saat ini. Akibatnya masyarakat yang ingin bepergian ke daerah paling selatan dari Kabupaten dengan Julukan 'Bumi Penyang Hinje Simpe' ini harus melalui jalur sungai dari kerukan Hantipan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Sudah lama kita sebagai masyarakat disini, khususnya kami yang berasal dari Katingan Kuala, menantikan diselesaikannya jalan penghubung ini. Karena hanya akses transportasi air saja, dengan memakai kelotok atau kapal yang bisa digunakan oleh kami jika ingin bepergian ataupun berdagang. Yang mana jika keadaan surut maka akan sangat susah untuk dilalui," ujar Restu Adi Wijaya salah satu pemuda asal Katingan Kuala.
Baca Lainnya :
- Wakil Gubernur Kalteng Hadiri Peringatan Hari Jadi Ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur0
- Ivo Sugianto Sabran Buka Rapat Kerja Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kalteng .0
- Perkuat Sinergitas, Kepala Kanwil Kemenkumham Kunjungi Kapolda Kalteng0
- Diduga Tidak Jalankan Putusan Damang Adat, Fordayak Segel Properti Milik Berlian Wangi0
- Pemprov Kalteng Optimis ITS NU Kalimantan Bisa Mencetak SDM Unggul0
Restu menambahkan, jika tanpa adanya jalan penghubung ini, masyarakat Katingan Kuala harus melewati jalur kerukan yang tergolong sempit dari Kotim dan menempuh kurang lebih 7-8 jam perjalanan untuk bisa sampai ke Kabupaten Katingan. Sedangkan biaya perjalanan yang diperlukan jika melewati jalur sungai tadi tergolong mahal, berkisar 100-150 ribu dari Sampit ke Katingan Kuala, dan berkisar 200-300 ribu dari Katingan Kuala ke Banjarmasin dengan perjalanan sekitar 5-6 jam.
"Sangat disayangkan sekali, apalagi Katingan Kuala punya potensi alam yang sangat besar, seperti ikan laut, udang, lobster dan lainnya, sedangkan hasil laut tersebut sebagian besar harus diekspor ke wilayah lain seperti Sampit dan Banjarmasin, karena lebih dekat dan akhirnya daerah kita sendiri yaitu Kabupaten Katingan tidak mendapatkan apa-apa, karena perputaran ekonomi itu terjadi diluar daerah sana dan bukan disini," tambah Restu.
Restu melanjutkan, jika ekonomi masyarakat di Katingan Kuala saat ini masih tergolong belum stabil dan masih berusaha untuk bangkit kembali sejak terpuruk akibat pandemi covid-19 kemarin. Ditambah tahun 2023 ini diprediksi akan terjadi resesi yang mengakibatkan krisis ekonomi global yang tentunya akan sangat berdampak bagi perekonomian di Indonesia terutama di wilayah Katingan Kuala. Sehingga menurutnya, jika ingin menstabilkan ekonomi dan perputaran ekonomi di Kabupaten Katingan khususnya di Katingan Kuala, jalan penghubung dari Katingan Kuala dan Mendawai ke Kasongan dilanjutkan kembali.
"Saya yakin dengan tembusnya jalan penghubung ini, akan ada perputaran ekonomi yang stabil, saya pribadi meminta tolong dan memohon agar bapak Bupati dan Wakil Bupati yang terhormat bisa mengusahakannya," tutup Restu Adi Wijaya, pemuda asal Pegatan, Katingan Kuala. (Red)
Aul
Berita Utama
-
Forum Pemuda Kalteng Siap Sukseskan Pilkada Damai dan Berkualitas
Forum Pemuda Kalteng Siap Sukseskan Pilkada Damai dan Berkualitas
PALANGKA RAYA – Forum Pemuda Kalimantan Tengah (Forpeka) sukses menyelenggarakan Seminar dan Deklarasi Pemilu Damai yang mengusung tema "Pemuda Sebagai Pilar Demokrasi . . .
-
Kadis PMD Kalteng Dorong BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Desa
Kadis PMD Kalteng Dorong BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Desa
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik . . .
-
Talkshow JOINUS 2024 Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di Kalimantan Tengah
Talkshow JOINUS 2024 Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di Kalimantan Tengah
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com – Hari ketiga Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) 2024 diwarnai dengan talkshow bertema “Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di . . .
-
Jejaring Cendekiawan Kristen dan Pemuda Gereja Dukung Fairid-Zaini dalam Pilkada Palangka Raya
Jejaring Cendekiawan Kristen dan Pemuda Gereja Dukung Fairid-Zaini dalam Pilkada Palangka Raya
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Relawan Lentera Kasih (RELASI) Prabowo-Gibran Kota Palangka Raya mengadakan diskusi dan deklarasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil . . .
-
Dispursip Kalteng Adakan Rapat Koordinasi Kearsipan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalteng Tahun 2024
Dispursip Kalteng Adakan Rapat Koordinasi Kearsipan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalteng Tahun 2024
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Kearsipan Kabupaten/Kota se-Provinsi . . .