- Jhon Barsel Resmi Daftar ke Beberapa Partai Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Barito Selatan 2024
- Pemprov Kalteng Launching Program Kartu Tani Berkah untuk Petani Kalimantan Tengah
- Sinergisitas BUMN dengan Pemprov Kalteng, Dislutkan Lakukan Audiensi dengan PT. Pelindo Jasa Maritim
- Dislutkan Kalteng Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan PT. Bank Kalteng
- Dekat Dengan Rakyat, Gubernur Kalteng Kembali Gelar Nobar Bersama Masyarakat Palangka Raya
- Pj. Bupati Barsel Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024
- Dinas Pendidikan Kabupaten Barsel Gelar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9
- Katinting Open Race Tahun 2024 dilaksanakan Danau Sadar, Barito Selatan
- Penuhi Kebutuhan Perumahan Bagi ASN dan P3K, Pj Bupati Teken MoU Dengan Pengembang
- Usai Berkabung, Perpani Kalteng Agendakan Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Besok!
Pemuda Katingan Gelisah, Pertanyakan Jalan Penghubung Katingan Kuala Kapan Diselesaikan
Tim Redaksi
Keterangan Gambar : Restu Adi Wijaya
Potretkalteng.com - Katingan - Belum diselesaikannya jalan penghubung antara Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai dari Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menimbulkan keresahan bagi banyak pihak terutama masyarakat.
Proyek multiyears yang diprediksi akan selesai pada 2018 itu malah tak kunjung selesai hingga saat ini. Akibatnya masyarakat yang ingin bepergian ke daerah paling selatan dari Kabupaten dengan Julukan 'Bumi Penyang Hinje Simpe' ini harus melalui jalur sungai dari kerukan Hantipan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Sudah lama kita sebagai masyarakat disini, khususnya kami yang berasal dari Katingan Kuala, menantikan diselesaikannya jalan penghubung ini. Karena hanya akses transportasi air saja, dengan memakai kelotok atau kapal yang bisa digunakan oleh kami jika ingin bepergian ataupun berdagang. Yang mana jika keadaan surut maka akan sangat susah untuk dilalui," ujar Restu Adi Wijaya salah satu pemuda asal Katingan Kuala.
Baca Lainnya :
- Wakil Gubernur Kalteng Hadiri Peringatan Hari Jadi Ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur0
- Ivo Sugianto Sabran Buka Rapat Kerja Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kalteng .0
- Perkuat Sinergitas, Kepala Kanwil Kemenkumham Kunjungi Kapolda Kalteng0
- Diduga Tidak Jalankan Putusan Damang Adat, Fordayak Segel Properti Milik Berlian Wangi0
- Pemprov Kalteng Optimis ITS NU Kalimantan Bisa Mencetak SDM Unggul0
Restu menambahkan, jika tanpa adanya jalan penghubung ini, masyarakat Katingan Kuala harus melewati jalur kerukan yang tergolong sempit dari Kotim dan menempuh kurang lebih 7-8 jam perjalanan untuk bisa sampai ke Kabupaten Katingan. Sedangkan biaya perjalanan yang diperlukan jika melewati jalur sungai tadi tergolong mahal, berkisar 100-150 ribu dari Sampit ke Katingan Kuala, dan berkisar 200-300 ribu dari Katingan Kuala ke Banjarmasin dengan perjalanan sekitar 5-6 jam.
"Sangat disayangkan sekali, apalagi Katingan Kuala punya potensi alam yang sangat besar, seperti ikan laut, udang, lobster dan lainnya, sedangkan hasil laut tersebut sebagian besar harus diekspor ke wilayah lain seperti Sampit dan Banjarmasin, karena lebih dekat dan akhirnya daerah kita sendiri yaitu Kabupaten Katingan tidak mendapatkan apa-apa, karena perputaran ekonomi itu terjadi diluar daerah sana dan bukan disini," tambah Restu.
Restu melanjutkan, jika ekonomi masyarakat di Katingan Kuala saat ini masih tergolong belum stabil dan masih berusaha untuk bangkit kembali sejak terpuruk akibat pandemi covid-19 kemarin. Ditambah tahun 2023 ini diprediksi akan terjadi resesi yang mengakibatkan krisis ekonomi global yang tentunya akan sangat berdampak bagi perekonomian di Indonesia terutama di wilayah Katingan Kuala. Sehingga menurutnya, jika ingin menstabilkan ekonomi dan perputaran ekonomi di Kabupaten Katingan khususnya di Katingan Kuala, jalan penghubung dari Katingan Kuala dan Mendawai ke Kasongan dilanjutkan kembali.
"Saya yakin dengan tembusnya jalan penghubung ini, akan ada perputaran ekonomi yang stabil, saya pribadi meminta tolong dan memohon agar bapak Bupati dan Wakil Bupati yang terhormat bisa mengusahakannya," tutup Restu Adi Wijaya, pemuda asal Pegatan, Katingan Kuala. (Red)
Aul
Berita Utama
-
Pj. Bupati Barsel Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024
Pj. Bupati Barsel Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024
Potretkalteng.com - BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan Serahkan dana hibah pengamanan Pilkada secara simbolis kepada Polres Barsel . . .
-
Dekat Dengan Rakyat, Gubernur Kalteng Kembali Gelar Nobar Bersama Masyarakat Palangka Raya
Dekat Dengan Rakyat, Gubernur Kalteng Kembali Gelar Nobar Bersama Masyarakat Palangka Raya
potretkalteng.com - PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran kembali menggelar Nonton Bareng (Nobar) yang didominasi oleh mahasiswa, . . .
-
Dislutkan Kalteng Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan PT. Bank Kalteng
Dislutkan Kalteng Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan PT. Bank Kalteng
potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) . . .
-
Sinergisitas BUMN dengan Pemprov Kalteng, Dislutkan Lakukan Audiensi dengan PT. Pelindo Jasa Maritim
Sinergisitas BUMN dengan Pemprov Kalteng, Dislutkan Lakukan Audiensi dengan PT. Pelindo Jasa Maritim
potretkalteng.com - PALANGKA RAYA- Dalam rangka meningkatkan sinergisitas antara BUMN dengan Pemprov Kalteng, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. . . .
-
Dinas Pendidikan Kabupaten Barsel Gelar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9
Dinas Pendidikan Kabupaten Barsel Gelar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9
potretkalteng.com - BUNTOK – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan ( Barsel) bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah (Prov.Kalteng) . . .