Pemko Palangka Raya Akan Tegur Pangkalan Yang Jual Gas LPG 3kg Ke Pengecer
Tim Redaksi

Potret Kalteng 17 Mei 2023, 12:26:30 WIB Palangka Raya
Pemko Palangka Raya Akan Tegur Pangkalan Yang Jual Gas LPG 3kg Ke Pengecer

Keterangan Gambar : Antrian warga yang antusias menunggu pembelian LPG 3 kg


potretkalteng.com - PALANGKA RAYA – Petugas dari Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPUKMP) Kota Palangka Raya bersama personel dari Satpol PP Kota Palangka Raya, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga penjualan gas elpiji 3 kg.


Sidak kali ini dengan sasaran pangkalan dan kios atau pengecer yang ada dibilangan Jalan G Obos Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Selasa, (16/5/2023).

Baca Lainnya :


“Sidak ini sebagai bentuk respon dari keluhan warga terkait mahalnya harga gas elpiji 3 kg yang dijual pangkalan dan pengecer, yang harga jualnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Kepala DPKUKMP Palangka Raya, Samsul Rizal, kepada awak media, usai melakukan sidak.


Lebih detail Samsul menyampaikan, sidak dilakukan di dua lokasi. Pertama di kios yang berada di Jalan G Obos XII, dan sasaran sidak yang kedua yakni di salah satu pangkalan yang ada di Jalan G Obos induk.


“Saat tim gabungan mendatangi kios pengecer gas elpiji di Jalan G Obos XII, terlihat kios dalam kondisi tertutup, dan tampak tidak ada orang di dalamnya. Nanti pemilik kios akan segera kami panggil untuk dimintai keterangan,” tukasnya.


Sementara itu lanjutnya, pada pangkalan di kawasan Jalan G Obos induk, pihaknya menemui ada 107 tabung gas kosong. Sedangkan untuk jatah pangkalan sendiri 150 tabung, Setelah tim gabungan meminta keterangan pemilik pangkalan, mereka mengaku mendistribusikan gas elpiji 3 kg ke kios pengecer yang ada disekitar kawasan setempat.


“Kami menemukan ada kejanggalan, karena jumlah suplai yang diterima dan jumlah tabung kosong sangat berbeda. Sepertinya ada permainan data,” tambahnya.


Terkait hal tersebut ujar Samsul, pihaknya memberikan teguran dan imbauan kepada pemilik pangkalan, agar menjual gas elpiji 3 kg hanya ke warga saja, tidak disalurkan ke kios pengecer. 


“Nama pangkalan itu sudah kami catat, dan akan kami laporkan ke pihak Pertamina,” tegasnya.


Ditambahkan Samsul, apabila nantinya ada indikasi permainan dari pangkalan, yaitu menjual di atas HET atau menjual kembali ke kios pengecer, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk menutup usahanya.(red)


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment