Pemkab Gumas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD periode 2025-2029

Potret Kalteng 27 Mar 2025, 11:51:11 WIB Gunung Mas
Pemkab Gumas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD periode 2025-2029

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia bersama narasumber dan peserta Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029


Potretkalteng.com - Kuala Kurun - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengadakan Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bapperida Kabupaten Gumas, Selasa (25/3/2025).


Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran yang sangat penting dalam rangka penyempurnaan terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025-2029.

Baca Lainnya :


Dalam sambutan tertulis Bupati Gunung Mas yang dibacakan oleh Wakil Bupati Efrensia L. P. Umbing, ditegaskan bahwa penyusunan RPJMD harus mengacu pada RPJMN 2025-2029. 


“Dokumen ini diharapkan dapat menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam indikator kinerja yang jelas dan terukur, yaitu Mewujudkan Kabupaten Gunung Mas yang Berkelanjutan, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Mandiri," ujarnya.


Lanjutnya, selain itu forum ini diharapkan sebagai momen penting untuk menyepakati kesesuaian data, isu strategis, serta harapan masyarakat.


Kepala Bapperida Kabupaten Gunung Mas, Yantrio Aulia, menegaskan bahwa melalui forum ini diharapkan ada kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025-2029. 


Adapun Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Ketua DPRD Kabupaten Gumas, tim ahli penyusunan RPJMD, Akademisi, serta tim penyusun RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah. 


Peserta forum yaitu seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Gumas, Lembaga Swadaya Masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, pelaku usaha, serta kelompok marjinal (perempuan, anak, dan penyandang disabilitas). 


Kepala Bapperida menerangkan bahwa forum ini diselenggarakan secara tatap muka dan juga secara daring.



Yullya







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment