Pemkab Barito Utara Deklarasikan Komitmen Kabupaten Layak Anak (KLA)

MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM - Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyatakan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak melalui deklarasi dukungan pelaksanaan Kabupaten Layak Anak (KLA), yang digelar pada Selasa (3/6) di Muara Teweh.

Baca Lainnya :

• Sekda Barito Utara, Drs. Muhlis Hadiri Wisuda ke XIV STIE Muara Teweh0
• Pj. Bupati Barito Utara Sambut Kunjungan Kerja Wakil Kepala Staf Angkatan Darat di Murung Raya. 0
• Pemkab Barito Utara Terima 30 Ekor Sapi Qurban dari Pemprov Kalteng0
• Pemkab Barut Gelar Kerja Bakti Aksi Nyata Hentikan Polusi Plastik0
• Kabupaten Barito Utara Jalani Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak0

Penjabat (Pj.) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, SE., MPA, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten administrasi umum kabupaten Barito Utara H. Yaser Arapat menegaskan bahwa anak adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Pemerintah daerah, menurutnya, tak bisa bekerja sendiri.

"Barito Utara telah menjalankan berbagai program untuk mewujudkan KLA, antara lain pembangunan ruang publik ramah anak, peningkatan layanan kesehatan dan gizi, pembentukan Forum Anak Daerah, serta kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan aman dan bebas kekerasan" ujar Yaser Arafat membacakan sambutan Bupati

Dalam kesempatan yang sama kepala Dinas DALDUK KB PPPK barito Utara, Silas Patiung menambahkan Kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan menghadapi Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. VLH tidak hanya menilai kelengkapan administratif, tetapi juga implementasi nyata perlindungan anak di lapangan.

“Deklarasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari upaya berkelanjutan yang terintegrasi untuk menjadikan Barito Utara tempat terbaik bagi anak-anak kita untuk tumbuh dan berkembang,” tegas silas patiung.

Acara ini dihadiri oleh Pj. TP PKK Barito Utara, unsur kepala perangkat daerah, unsur Forkompinda, media, dan Forum Anak Daerah. Dukungan lintas sektor dinilai menjadi kunci dalam mencapai predikat Kabupaten Layak Anak.

RT