Megahnya Kantor Desa Suryatama Balangan, Bukti Efisiensi Anggaran

Potret Kalteng 05 Feb 2025, 10:19:07 WIB Balangan
Megahnya Kantor Desa Suryatama Balangan, Bukti Efisiensi Anggaran

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Kantor Desa Suryatama, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.


PARINGIN,

POTRETKALTENG.COM– Kantor Desa Suryatama di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kini berdiri megah dengan arsitektur unik yang mencerminkan perpaduan budaya. Dua gerbang utama berwarna merah putih menjadi pintu masuk yang kokoh dan mencolok, menyambut warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan.


Baca Lainnya :

Di dalam kompleks ini, terdapat dua bangunan utama: satu sebagai kantor pelayanan masyarakat dan satu lagi Balai Desa Mufakat Borneo, yang didesain menyerupai pendopo kerajaan Jawa tetapi tetap mempertahankan ciri khas Kalimantan. Keindahan kawasan ini semakin diperindah dengan taman berbentuk lingkaran bunga serta tiga gerbang tambahan yang semakin mempertegas kemegahannya.


Salah satu ikon paling menarik adalah patung burung garuda yang melambangkan Garuda Pancasila. Patung ini terletak di pagar kompleks dan sedang dalam tahap penyelesaian. Uniknya, patung ini dibuat sendiri oleh Kepala Desa Suryatama, Budi Handoko, yang dengan teliti mengukir setiap detailnya.


“Nantinya, patung ini akan dicat dengan warna kuning keemasan agar semakin mencerminkan simbol Pancasila,” ujar Budi Handoko saat beristirahat menjelang azan zuhur.


Dalam dua tahun terakhir, pembangunan Kantor Desa Suryatama terus dilakukan secara bertahap hingga mencapai bentuknya yang sekarang. Hasilnya, kantor desa ini menjadi salah satu yang termegah di Kabupaten Balangan. Menariknya, pembangunan dilakukan dengan sistem swadaya masyarakat, di mana warga dan aparat desa secara sukarela turut membantu, sementara hanya tiga tukang profesional yang dipekerjakan untuk pekerjaan teknis.


Meski anggaran pembangunan mencapai sekitar Rp 1 miliar, hal ini sama sekali tidak mengurangi alokasi dana untuk program pembangunan desa lainnya. Semua program desa, termasuk yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah, tetap berjalan sesuai rencana.


Budi mengungkapkan bahwa salah satu strategi efisiensi anggaran adalah dengan mengurangi perjalanan dinas ke luar daerah, seperti studi banding dan bimbingan teknis (bimtek). Dengan cara ini, dana desa dapat dimanfaatkan lebih optimal untuk pembangunan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.


Tak hanya menjadi pusat pelayanan, kantor desa ini juga dirancang sebagai daya tarik tersendiri. Di seberang kantor, pemerintah desa berencana membangun kawasan wisata yang juga akan menyediakan tempat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk mereka.


“Kami ingin kantor desa ini menjadi ikon yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan, tetapi juga mampu menarik perhatian masyarakat luar untuk berkunjung,” kata Budi.


Dengan sisa masa kepemimpinan tiga tahun, Budi berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan desa. Fokus utamanya adalah penyelesaian kantor desa, peningkatan kualitas layanan masyarakat, serta pengembangan destinasi wisata yang memanfaatkan DAM desa sebagai pusat ekonomi dan rekreasi bagi warga setempat.


KL







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment