Maria Wirausaha Muda Dayak Yang Lestarikan Budaya Lewat Inovasi Wadi Fermentasi

Potret kalteng 19 Jul 2025, 18:59:11 WIB Palangka Raya
Maria Wirausaha Muda Dayak Yang Lestarikan Budaya Lewat Inovasi Wadi Fermentasi

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Foto maria



PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Dari dapur sederhana di Kotawaringin Timur, Maria, perempuan muda berdarah Dayak, kini dikenal luas sebagai pengusaha sukses pengolah wadi — makanan fermentasi khas Kalimantan Tengah. Usaha yang dimulainya sejak 2019 itu kini menghasilkan omzet hingga Rp 19,2 juta per bulan.

Wadi, yang dulunya hanya dikenal di kalangan masyarakat pedalaman, kini menjadi produk kuliner khas yang dikemas modern. Maria menuturkan, ia terinspirasi dari resep neneknya, lalu berinovasi pada cita rasa dan cara penyajian agar sesuai selera masa kini. “Saya ingin wadi bisa dinikmati siapa saja, tidak hanya masyarakat Dayak,” ujarnya.

Baca Lainnya :

Produk wadi buatan Maria kini dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Dua varian rasa — original dan pedas — menjadi andalan yang digemari konsumen. Dengan tampilan kemasan yang menarik, produknya mudah dijual di toko oleh-oleh maupun secara daring

Bagi Maria, keberhasilan usahanya bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga bentuk pelestarian warisan budaya. Ia menilai wadi merupakan simbol kearifan lokal Dayak dalam mengolah dan mengawetkan makanan secara alami.

Kini, dengan semangat pantang menyerah, Maria terus memperluas jaringan reseller dan memberdayakan masyarakat sekitar. “Saya ingin membuktikan bahwa produk lokal bisa mendunia, asalkan kita percaya diri dan mau berinovasi,” tutupnya penuh optimisme.

RH







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment