Kisah Maria dari Kotawaringin Timur: Wadi Tradisional Jadi Produk Modern Bernilai Ekonomi Tinggi

Potret kalteng 19 Jul 2025, 19:00:18 WIB Palangka Raya
Kisah Maria dari Kotawaringin Timur: Wadi Tradisional Jadi Produk Modern Bernilai Ekonomi Tinggi

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Foto maria



PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Produk kuliner khas Kalimantan Tengah kembali menembus pasar nasional. Adalah Maria, perempuan muda asal Desa Parit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang berhasil membawa wadi — makanan fermentasi khas suku Dayak — menjadi produk unggulan daerah dengan omzet mencapai dua digit per bulan.

Sejak memulai usaha pada 1 September 2019, Maria terus mengembangkan kualitas produknya. Awalnya, ia hanya memproduksi wadi untuk dijual di lingkungan sekitar. Namun berkat konsistensi dan strategi pemasaran digital, kini produknya telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, bahkan hingga Papua.

Baca Lainnya :

Maria mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya terletak pada inovasi rasa dan kemasan. Ia memodifikasi cita rasa wadi tradisional yang dikenal sangat asin menjadi versi modern yang lebih seimbang dan mudah diterima pasar. Tak hanya itu, desain kemasan dibuat menarik dan higienis agar mampu bersaing di pasar modern.

Menurut Maria, keberhasilan usahanya juga tidak lepas dari dukungan konsumen yang bangga terhadap produk lokal. “Saya ingin wadi ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Dayak dan Kalimantan Tengah. Sekaligus bukti bahwa produk tradisional bisa bersaing secara nasional,” ujarnya.

Dengan omzet mencapai Rp 19,2 juta per bulan, Maria kini mulai membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk menjadi reseller dan ikut mengembangkan usaha. Ia berharap langkah kecilnya bisa menginspirasi generasi muda Kalimantan Tengah untuk bangkit melalui ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

RH







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment