Karnaval FBDD 2025, Bupati Barsel Ajak Warga Lestarikan Budaya di Tengah Keberagaman

Potret kalteng 17 Sep 2025, 23:30:16 WIB Barito Selatan
Karnaval FBDD 2025, Bupati Barsel Ajak Warga Lestarikan Budaya di Tengah Keberagaman

Keterangan Gambar : Bupati dan Wakil Bupati Barsel bersama Forkopimda dan Kepala OPD antusias menyaksikan Karnaval Budaya FBDD 2025 di Stadion Batuah Buntok, Rabu (17/9/2025).



POTRETKALTENG.COM, BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri, mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan adat istiadat dan kebudayaan daerah sebagai warisan leluhur, di tengah keberagaman yang menjadi kekuatan bersama.


Baca Lainnya :

Meskipun diguyur hujan deras, antusiasme peserta dan masyarakat tidak surut dalam Karnaval Budaya Festival Dahani Dahanai Tuntung Tulus (FBDD) Tahun 2025, yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan, Rabu (17/9/2025).


Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Barsel, didampingi Wakil Bupati Khristianto Yudha, berlangsung meriah di kawasan Stadion Batuah Buntok dan disaksikan puluhan ribu warga dari berbagai wilayah, baik dari Buntok maupun desa-desa sekitar.


Ribuan peserta dari berbagai unsur turut ambil bagian dalam karnaval tersebut, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), desa dan kelurahan, kelompok adat multietnis, hingga organisasi profesi dan masyarakat umum. Mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman Budaya,” para peserta menampilkan mobil hias, busana adat yang dipadukan dengan kreasi modern, serta tari-tarian tradisional yang memukau penonton.


Menariknya, sejumlah kontingen dari desa transmigrasi dan paguyuban juga ikut memeriahkan acara. Seperti kelompok masyarakat Jawa yang menampilkan kesenian kuda lumping, serta warga Nusa Tenggara Timur (NTT) asal Desa Palurejo, Kecamatan Gunung Bintang Awai, yang membawakan tarian khas daerah diiringi musik Tabola Bale yang sedang populer.


Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.

“Indonesia adalah bangsa yang kaya budaya dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan ini adalah warisan luhur yang harus kita jaga agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.


Eddy juga menyoroti kecenderungan generasi muda yang mulai kurang peduli terhadap budaya daerah. Melalui karnaval budaya ini, katanya, pemerintah ingin menumbuhkan kembali semangat cinta budaya dan memperkenalkan nilai-nilai tradisi kepada masyarakat luas.

“Kegiatan seperti ini menjadi upaya nyata dalam menanamkan kembali kebanggaan terhadap jati diri bangsa,” tambahnya.


Lebih lanjut, Eddy menyebut bahwa karnaval budaya bukan sekadar hiburan, melainkan sarana memperkuat persatuan, memperkokoh jati diri bangsa, sekaligus menjadi wadah ekspresi dan kreativitas masyarakat Barsel.

“Tahun ini kita mengusung tema ‘Harmoni dalam Keberagaman Budaya’ yang mencerminkan semangat kebersamaan dan saling menghargai di tengah perbedaan,” ungkapnya.


Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Selain menjadi ajang pelestarian budaya, karnaval ini juga mendorong geliat ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata. Ini bukti bahwa budaya dan ekonomi bisa tumbuh berdampingan,” ujarnya.


Di akhir sambutannya, Bupati Eddy Raya berharap karnaval budaya dapat terus menjadi tradisi tahunan yang membanggakan Barito Selatan.

“Lebih dari sekadar perlombaan, ini adalah simbol persaudaraan, kebersamaan, dan kekayaan kearifan lokal yang patut kita jaga dan banggakan hingga tingkat nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.(KY)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment