Kalteng Mantapkan Strategi REDD+ untuk Tekan Emisi GRK, Leonard: Pembangunan Harus Selaras dengan Al

Potret kalteng 17 Agu 2025, 18:52:46 WIB PEMPROV KALTENG
Kalteng Mantapkan Strategi REDD+ untuk Tekan Emisi GRK, Leonard: Pembangunan Harus Selaras dengan Al

Keterangan Gambar : Kepala BAPPERIDA sekaligus Plt. Sekda Leonard S. Ampung saat menyampaikan sambutan





Baca Lainnya :


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Aksi REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) Tingkat Provinsi, Kamis (14/8/2025) di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya.


Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus Kepala BAPPERIDA, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki hutan tropis terluas di Indonesia, sehingga memiliki peran penting dalam upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) khususnya pada sektor Forestry and Other Land Use (FOLU).


“Penyusunan Rencana Aksi REDD+ ini bukan hanya untuk mencapai target penurunan emisi, tetapi juga sebagai pintu pembuka untuk mengakses pendanaan karbon yang sangat strategis bagi daerah,” ujar Leonard.


Ia menekankan bahwa pelestarian lingkungan harus dipandang sebagai bagian integral dari pembangunan, bukan sebagai hambatan.


“Pembangunan ekonomi harus berjalan seiring dengan upaya konservasi. Alam yang lestari justru menjadi modal utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.


FGD ini juga menjadi ruang diskusi bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, masyarakat adat, serta mitra pembangunan dalam merumuskan rencana aksi yang sesuai dengan kondisi lokal sekaligus mendukung target nasional.


Leonard berharap forum ini mampu memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga Kalimantan Tengah tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga merasakan manfaat ekonomi dari pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat di masa kini dan mendatang.


Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Bidang Perekonomian, SDA, dan Kerja Sama BAPPERIDA Prov. Kalteng, Yoyo; Tim Ahli Penyusunan Rencana Aksi REDD+; perwakilan Damang dari 14 kabupaten/kota; masyarakat hukum adat pemilik hutan adat; penggiat perhutanan sosial; serta NGO/mitra pembangunan.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment