- Hadiri Rakor Cetak sawah Menteri Pertanian RI Dukung Brigade Pemuda Tani Gempita Kalsel-Teng
- Mendekati Natal dan Tahun Baru, Syauqie ingatkan Operator Transportasi Jaga Kualitas Pelayanan
- Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
- BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Pengendalian Karhutla 2024
- Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
- RELASI PRABOWO GIBRAN KOTA PALANGKA RAYA DEKLARASI FAIRID-ZAINI
- Berkesan, Aksi Spesial Dekan Fakultas Hukum UPR di Job Fair 2024
- FH UPR Sukses Menggelar Job Fair 2024 di Lapangan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
- Relawan Koyem-SHD Optimis Menang di Pilgub Kalteng 2024
- Masa Depan Barito Utara di Tangan AGI, Pemuda Yang Tampil Memukau dalam Debat Pilkada Barito Utara
Jadi Narasumber Dalam Seminar, Kadis Kominfosantik Paparkan Pentingnya Literasi Digital
Tim Redaksi
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Prov. Kalteng) Agus Siswadi saat menjadi narasumber
Potretkalteng.com - Palangka Raya – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Prov. Kalteng) Agus Siswadi menjadi narasumber pada Seminar Pelajar & Mahasiswa kategori Remaja-Pemuda. Seminar ini diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI), yang digelar di lantai 2 Gedung Rektorat – Universitas Palangka Raya, Jumat (24/2/2023).
Pemantik pada seminar ini yaitu anggota DPD RI Prov. Kalteng Agustin Teras Narang. Pada kesempatan ini, Teras Narang mengatakan seminar kali ini mengangkat masalah yang sangat penting yakni Cakap Budaya Digital sebagai Penguatan Karakter Bangsa.
Baca Lainnya :
- Wagub Kalteng Hadiri Acara Pisah Sambut Komandan Korem 102/Pjg0
- Wagub Kalteng : Kekayaan Intelektual Kalteng Harus Ditingkatkan !0
- Wagub Kalteng Harapkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Ikut Andil Dalam Pembangunan0
- Wakil Walikota Palangka Raya Terima Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Tapin0
- Hebat! Inflasi di Kalteng Masuk Peringkat 6 Terendah di Indonesia0
“Kalau kita mengikuti era sekarang ini, betapa cepatnya perubahan yang terjadi. Kita pernah tahu apa yang kita katakan sebagai revolusi industri 4.0 dan kemudian kita mengenal tentang society 5.0 dan sekarang berkembang luar biasa adalah berkenaan dengan teknologi informasi. Dunia sekarang tidak ada jendela, dunia sekarang ini tidak ada lagi dinding-dinding penyekat. Seketika kita mencet HP kita dan kita tekan sesuatu, seketika seluruh daerah-daerah di dunia akan dapat menerima apa yang kita sampaikan", tutur Teras.
"Tentu dengan keleluasaan yang luar biasa ini, kita harus berhati-hati. Apa yang bisa kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan. Di sini kita berbicara dengan masalah sosial budaya, pergaulan dan digitalisasi dalam bidang keuangan. Berdasarkan data dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia hanya lebih kurang 60 persen lebih terjangkau oleh internet. Berarti 40 persen dari jumlah 272 juta jiwa penduduk Indonesia belum merasakan atau mengenal informasi teknologi", imbuhnya.
Teras berpesan berkenaan dengan masalah budaya digital, kalau tidak sekarang memahaminya, kapan lagi. Kalau bukan kita yang memahaminya, siapa lagi.
Sementara itu, pada seminar ini, Kadis Kominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi memaparkan terkait pentingnya Literasi Digital. Literasi merupakan kemampuan dalam mengolah data dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.
Dia mengungkapkan berdasarkan Seri Buku Litrasi Digital Kerangka Literasi Digital Indonesia, Literasi Digital merupakan kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
“Di era digital teknologi mengubah cara orang menerima Informasi. Dunia berubah, kita harus ikut berubah jika tidak ingin tertinggal”, ucap Agus Siswadi.
Agus Siswadi mengajak mengenal perbedaan dua generasi yakni Generasi Imigran dan Generasi Digital. Generasi Imigran memiliki karakter seperti media digital dianggap hanya menambah kerumitan kerja, media digital dianggap milik elit pemerintah, gagap atau tidak mau belajar mengoperasikan perangkat digital, media digital dianggap menimbulkan ancaman bagi diri sendiri dan media digital dianggap membahayakan generasi muda. Adapun, generasi digital memiliki karakter seperti memudahkan hidup, dimiliki semua orang, keinginan untuk belajar, dipandang bermanfaat serta fasilitas untuk eksis. (Red)
Mmckalteng
Berita Utama
-
Mendekati Natal dan Tahun Baru, Syauqie ingatkan Operator Transportasi Jaga Kualitas Pelayanan
Mendekati Natal dan Tahun Baru, Syauqie ingatkan Operator Transportasi Jaga Kualitas Pelayanan
BATAM, POTRETKALTENG.COM - Dalam Rangka meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan . . .
-
Hadiri Rakor Cetak sawah Menteri Pertanian RI Dukung Brigade Pemuda Tani Gempita Kalsel-Teng
Hadiri Rakor Cetak sawah Menteri Pertanian RI Dukung Brigade Pemuda Tani Gempita Kalsel-Teng
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Kedatangan Menteri Pertanian RI Andi Amran bersama rombongan di Bandara Hasanudinoor Banjarmasin disambut oleh Ketua Gerakan . . .
-
RELASI PRABOWO GIBRAN KOTA PALANGKA RAYA DEKLARASI FAIRID-ZAINI
RELASI PRABOWO GIBRAN KOTA PALANGKA RAYA DEKLARASI FAIRID-ZAINI
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Relawan Lentera Kasih (RELASI) Prabowo Gibran Kota Palangkaraya mengadakan diskusi dan deklarasi pasangan calon Walikota dan Wakil . . .
-
Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Pemuda, tokoh dan cendikiawan Kristen kota Palangkaraya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Relawan Lentera Kasih . . .
-
Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com– Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Pahruka, membuka secara resmi kegiatan Fasilitasi . . .