HIPMI Kalteng Gelar MUSDA XVIII, Dorong Sinergi Pengusaha Muda dan Pemerintah Daerah

Potret kalteng 28 Jul 2025, 11:52:32 WIB Palangka Raya
HIPMI Kalteng Gelar MUSDA XVIII, Dorong Sinergi Pengusaha Muda dan Pemerintah Daerah

Keterangan Gambar : Dr. Rizky Amelia S.H, M.H




PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Tengah akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-18 pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 20.00 WIB. Acara akan berlangsung di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Baca Lainnya :


Mengusung tema "Sinergitas HIPMI Bersama Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Perekonomian di Kalimantan Tengah Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045", kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat peran pengusaha muda dalam pembangunan daerah.


MUSDA XVIII dijadwalkan menjadi ajang konsolidasi organisasi, penyusunan program kerja strategis, serta pemilihan Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Tengah yang baru. Forum ini akan dihadiri oleh jajaran pengurus HIPMI dari BPD dan BPC se-Kalimantan Tengah, perwakilan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, serta pejabat pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor.


Dr. Rizky Amalia S.H, M.H perwakilan dari Departemen Tata Kelola Keanggotaan BPP HIPMI yang juga berasal dari BPD HIPMI Kalimantan Tengah, menyampaikan pentingnya penguatan tata kelola organisasi yang modern dan kolaboratif. Menurutnya, HIPMI harus mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.


"Sebagai bagian dari keluarga besar HIPMI Kalimantan Tengah, saya melihat semangat kawan-kawan di daerah sangat luar biasa. Dengan penguatan keanggotaan dan sinergi aktif bersama pemerintah, kita optimistis HIPMI bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan berkontribusi nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar perempuan yang akrab disapa Kiko ini.


Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan HIPMI tidak semata-mata diukur dari jumlah anggota, tetapi dari dampak nyata yang dihasilkan dalam masyarakat melalui kewirausahaan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. Rizky menilai bahwa sektor UMKM, pariwisata, dan perindustrian di Kalimantan Tengah memiliki potensi besar yang perlu digarap secara serius, dengan melibatkan pemuda lokal yang kreatif dan visioner.


"Keterlibatan pengusaha muda dalam sektor UMKM, industri kreatif, dan pariwisata harus terus diperluas. Inilah momentum untuk menunjukkan bahwa pemuda Kalimantan Tengah tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku utama dalam proses transformasi ekonomi daerah," tambahnya.


MUSDA XVIII diharapkan dapat memperkuat jaringan pengusaha muda di Kalimantan Tengah, mendorong kolaborasi lintas sektor, serta melahirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada wirausaha muda sebagai kekuatan ekonomi baru di daerah.


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment