Heboh Promo Tempat Hiburan Malam di Palangka Raya, Tunjukkan KTM Mahasiswa Dapat Diskon

Potret Kalteng 30 Jun 2025, 09:36:25 WIB Palangka Raya
Heboh Promo Tempat Hiburan Malam di Palangka Raya, Tunjukkan KTM Mahasiswa Dapat Diskon

Keterangan Gambar : Foto Satria Bintang Erja Hamadani, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya sekaligus kader aktif Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Simulasi foto THM



PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya flyer promosi dari sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Flyer tersebut menawarkan promo khusus bagi mahasiswa, yakni diskon harga cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) saat berkunjung.


Baca Lainnya :

Promosi ini sontak menuai polemik. Masyarakat, terutama warganet, ramai membicarakan etika dan dampak sosial dari strategi pemasaran tersebut. Tak sedikit yang mempertanyakan, apakah tepat menjadikan mahasiswa—sebagai insan akademis dan calon pemimpin masa depan—sebagai target pasar tempat hiburan malam?


Dari penelusuran awak media, promosi tersebut diduga berasal dari salah satu THM di kawasan perkotaan Palangka Raya. Pihak pengelola disebut-sebut sengaja menyasar segmen mahasiswa guna menarik pengunjung dari kalangan muda, yang dianggap memiliki potensi pasar menjanjikan.


Menanggapi fenomena ini, Satria Bintang Erja Hamadani, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya sekaligus kader aktif Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menyampaikan kritik tajam terhadap promosi yang dianggap menciderai nilai-nilai akademik.


 “Saya melihat dari dua perspektif. Secara regulasi, mahasiswa masuk ke tempat hiburan malam memang tidak dilarang. Namun secara moral dan etika, sangat disayangkan ketika mahasiswa dijadikan target utama promosi. Mahasiswa adalah agen perubahan, tempat mereka bukan di ruang hiburan malam. Apalagi promosi semacam ini justru menormalisasi perilaku yang tidak mendukung arah pembangunan bangsa. Bagaimana kita bisa menuju Indonesia Emas 2045 jika mahasiswa diarahkan pada lingkungan seperti ini?” tegasnya.


Promo semacam ini memicu kekhawatiran akan potensi penyimpangan perilaku dan penyalahgunaan waktu di kalangan mahasiswa. Banyak pihak meminta agar pihak kampus, dinas pendidikan, serta tokoh masyarakat ikut turun tangan menyikapi promosi yang dianggap kurang pantas tersebut.


Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola tempat hiburan malam yang bersangkutan. Sementara itu, proses penelusuran oleh pihak terkait masih terus berjalan guna memastikan apakah promo tersebut benar-benar diterapkan atau hanya menjadi strategi pemasaran yang menimbulkan kontroversi publik.


RH







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment