- Polres Kapuas Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu di Desa Timpah, Amankan Dua Pelaku
- Hatir Tarigan Apresiasi Peran TNI pada HUT ke-80: Teladan bagi Pemuda
- Sekda Kapuas Pimpin Kegiatan Jumat Bersih dan Hijau 2025 di SMKN 3 Kuala Kapuas
- Bupati Kapuas Tinjau Progres Rekonstruksi Jalan di Tamban Catur
- Ormas di Kapuas Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pembangunan di Bukit Ngalangkang
- Sekolah Lapang, Harapan Baru Bagi Masyarakat Adat Dayak
- Ketua LPDN Pulang Pisau Dukung Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dayak
- Barito Utara Terima Rp1,37 Triliun Dana Transfer Umum 2026 dari Pemerintah Pusat
- Kemenkeu Kucurkan Rp12,45 Triliun Dana Transfer Umum 2026 untuk Kalimantan Tengah
- Duta Mall Palangkaraya Resmi Dibuka, Hadirkan Wajah Baru Pusat Belanja Modern
Hadapi Natal dan Tahun Baru, Pemko Palangka Raya Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Stabil

Palangka
Raya, Potret Kalteng – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya terus memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan
kebutuhan pokok. Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan
bahwa pihaknya bekerja keras memastikan tidak ada lonjakan harga ataupun
kekurangan stok barang di pasaran.
Pemko
melalui instansi terkait melakukan pengawasan berkesinambungan terhadap
pergerakan harga serta distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pentingnya Keseragaman dalam Pengelolaan Aset Daerah0
- Warga Palangka Raya Diajak Lebih Peduli Kebersihan Lingkungan0
- Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat: Pelatihan Manajemen untuk Takmir Masjid Palangka Raya0
- PPPK Memiliki Peran Penting dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Efisien0
- PPPK Dipersiapkan untuk Jalankan Tugas secara Profesional dan Berintegritas0
“Kami berharap barang-barang pokok tetap tersedia
dan harga stabil
menjelang akhir
tahun ini,”
kata Hera pada Kamis (14/11/2024).
Hingga saat ini, ketersediaan barang kebutuhan pokok di Palangka Raya
terpantau aman dan stabil. Bahkan kabar baik datang dari rapat Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) yang menunjukkan adanya penurunan harga kebutuhan pokok
tertentu. Hera mengapresiasi kerja keras perangkat daerah yang aktif menjaga
stabilitas harga.
“Oleh
karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan barang terkendali,
dan harga tetap terjangkau. Semua ini demi kenyamanan masyarakat dalam
merayakan Natal dan Tahun Baru,” tambah Hera.
Untuk
menjaga tren positif ini, Pemko bersama TPID akan terus mengawasi dan merancang
strategi pengelolaan kebutuhan pokok hingga awal tahun 2025.


Berita Utama
-
Hatir Tarigan Apresiasi Peran TNI pada HUT ke-80: Teladan bagi Pemuda
Hatir Tarigan Apresiasi Peran TNI pada HUT ke-80: Teladan bagi Pemuda
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah . . .
-
Polres Kapuas Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu di Desa Timpah, Amankan Dua Pelaku
Polres Kapuas Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu di Desa Timpah, Amankan Dua Pelaku
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kapuas kembali berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika . . .
-
DPRD Katingan Dukung Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Desa
DPRD Katingan Dukung Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Desa
KASONGAN, POTRETKALTENG.COM– Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih (KMP) memiliki potensi besar untuk menjadi motor . . .
-
161 KMP di Katingan Diharapkan Jadi Solusi Pengangguran dan Kemiskinan Desa
161 KMP di Katingan Diharapkan Jadi Solusi Pengangguran dan Kemiskinan Desa
KASONGAN, POTRETKALTENG.COM – Koperasi Merah Putih (KMP) yang kini telah terbentuk di 161 titik desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan diharapkan dapat menjadi . . .
-
161 KMP di Katingan Diharapkan Jadi Solusi Pengangguran dan Kemiskinan Desa
161 KMP di Katingan Diharapkan Jadi Solusi Pengangguran dan Kemiskinan Desa
KASONGAN, POTRETKALTENG.COM – Koperasi Merah Putih (KMP) yang kini telah terbentuk di 161 titik desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan diharapkan dapat menjadi . . .
