Gubernur Kalimantan Tengah Tinjau TPA dan Objek Wisata di Kotawaringin Barat

Potret Kalteng 08 Apr 2025, 12:37:04 WIB PEMPROV KALTENG
Gubernur Kalimantan Tengah Tinjau TPA dan Objek Wisata di Kotawaringin Barat

Keterangan Gambar : Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran kembali menunjukkan komitmennya terhadap sektor pendidikan dan pariwisata


KOTAWARINGIN BARAT, 

POTRETKALTENG.COM - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Barat untuk meninjau langsung sejumlah fasilitas pendidikan dan pariwisata di wilayah tersebut.


Baca Lainnya :

Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur didampingi oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.


Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Masjid Baiturrohman. Gubernur secara langsung meninjau kondisi bangunan dan fasilitas yang belum sepenuhnya rampung.


"Pendidikan ini merupakan skala prioritas kami dalam upaya membangun daerah yang maju," tegas Gubernur Agustiar Sabran. Ia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi terus berkomitmen untuk memastikan pendidikan, termasuk yang berada di daerah terpencil dan berbasis keagamaan, mendapatkan dukungan penuh.


Usai dari TPA, Gubernur melanjutkan kunjungan kerjanya ke objek wisata di Desa Kumpai Batu Atas. Fasilitas dan sarana penunjang wisata di kawasan tersebut juga menjadi fokus perhatian.


Menurutnya, pengembangan pariwisata sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, investasi infrastruktur, hingga promosi produk lokal.


Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, yang turut mendampingi menyampaikan bahwa pendidikan dan pariwisata memiliki keterkaitan erat dalam membentuk masa depan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkarakter.


"Generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga yang harus kita jaga dan kembangkan. Mereka harus jadi tuan di daerahnya sendiri—maju, setara, efektif, dan efisien, tapi tetap berakar pada kearifan lokal dan nilai belom bahadat," ujar Reza.


Ia menambahkan, pendekatan pembangunan di bidang pendidikan juga harus mencerminkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan religiusitas. "Kita ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang merangkul semua, membentuk insan-insan yang siap membawa Kalimantan Tengah ke arah kemajuan tanpa kehilangan identitas sebagai bagian dari huma betang, sebuah filosofi hidup yang menjunjung kesetaraan dan kebersamaan," lanjutnya.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment