Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan, Kadisbun Kalteng Harapkan SDM Miliki Kompetensi GI

Potret Kalteng 04 Sep 2024, 17:42:27 WIB PEMPROV KALTENG
Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan, Kadisbun Kalteng Harapkan SDM Miliki Kompetensi GI

Keterangan Gambar : Kadisbun Prov. Kalteng H. Rizky R. Badjuri saat diwawancarai


PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Prov. Kalteng menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya, Senin (2/9/2024) sore.


Kegiatan Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik diselenggarakannya Bimbingan Teknis tersebut. 

Baca Lainnya :


”Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif guna pembangunan kelapa sawit agar berkelanjutan,” ucapnya.


Dikatakannya, bahwa pembangunan perkebunan mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, meningkatkan sumber devisa negara, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha, serta menjaga fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan, salah satu sub sektor dari kegiatan pertanian, yang mempunyai peranan  penting dan strategis dalam pembangunan nasional.


Selama tiga dekade yang lalu sampai sekarang, pemerintah masih belum sepenuhnya memiliki data dan informasi (by name, by address, by spatial) pengelolaan lahan perkebunan sawit oleh rakyat, melainkan hanya memiliki data estimasi yang bersifat tabular” imbuhnya.


”Oleh karena itu, memperbaiki data dan informasi perkebunan sawit rakyat merupakan langkah kebijakan jangka pendek yang sangat strategis,” ungkapnya.


Sementara itu Kadisbun Prov. Kalteng H. Rizky R. Badjuri dalam keterangannya menjelaskan, bahwa kegiatan Bimtek tersebut merupakan pelatihan sistem informasi geografis tingkat operator dengan proporsi teori 25% dan praktek 75%.


”dengan proporsi demikian diharapkan peserta mampu menguasai teknik survei dengan terestris dan pemanfaatan software ArcGIS,” jelasnya.


Ia juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi model dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi GIS secara umum.


Senada dengan hal itu, Kabid PUPKP3 M. Rusan dalam laporannya memaparkan, bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pemetaan dan pendataan kebun sawit rakyat, untuk mendapatkan data dan informasi guna mengoptimalkan tata kelola usaha budidaya perkebunan berkelanjutan milik pekebun.(adv)


Mmc Kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment