Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Kapuas, Tim Gabungan Temukan Korban di Dasar Sungai

Potret Kalteng 11 Apr 2025, 13:34:51 WIB Kapuas
Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Kapuas, Tim Gabungan Temukan Korban di Dasar Sungai

Keterangan Gambar : Proses evakuasi


KAPUAS, POTRETKALTENG.COM - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Kapuas, tepatnya di Jl. Kapten Tendean, RT 05, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (10/4) sore. Dua orang pelajar ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang bersama teman-temannya.


Korban diketahui bernama Fito Firman Iberli (15) dan Rendy Yohanes Surya Agus Tolay (14), keduanya merupakan pelajar yang berdomisili di Jl. Nusa Indah dan Jl. Sumatra. Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban bersama dua orang temannya berenang di pinggiran Sungai Kapuas, dekat batang kayu milik warga setempat.

Baca Lainnya :


Menurut keterangan saksi, awalnya keempat remaja tersebut berenang di dekat batang kayu. Namun, Fito dan Rendy kemudian berenang agak menjauh dan tiba-tiba panik saat berada di bagian sungai yang lebih dalam. Keduanya tampak saling berpegangan dan meminta tolong. Saksi yang berada di pinggir sungai berusaha membantu dengan tangan dan melempar tali, namun upaya tersebut tidak berhasil. Keduanya akhirnya tenggelam ke dasar sungai.


Mendapat laporan dari warga, Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Kapuas, Ditpolairud Polda Kalteng, Ditpolairud Baharkam Mabes Polri, Basarnas Kabupaten Kapuas, BPBD Kapuas, dan relawan gabungan Kuala Kapuas segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.


Pencarian dimulai pada pukul 17.00 WIB. Sekitar pukul 18.20 WIB, korban Rendy ditemukan di dasar sungai tak jauh dari lokasi kejadian. Disusul dengan penemuan korban Fito pada pukul 18.35 WIB oleh penyelam tradisional bernama Sdr. Memet.


Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak dilakukan visum.


Peristiwa ini menambah daftar panjang korban tenggelam di aliran Sungai Kapuas dan menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak di sekitar sungai.


Heryadie







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment