- Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
- Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
- Ketua KNPI Katingan Dorong Tokoh Dayak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Fairid Naparin Hadiri Pengajian dan Silaturahmi dengan Warga Bereng Bengkel
- Gelar Silaturahmi dengan Warga Bereng Bengkel, Fairid Naparin Disambut Antusias Warga
- Debat Perdana, Agustiar-Edy Paling Kuasai Persoalan dan Program Kerja yang Konkrit
- Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
- Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
- Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
- Partai Gelora Kota Palangka Raya Dukung Agustiar Sabran dan Edy Pratowo di Pilgub Kalteng 2024
DLH Palangka Raya Dorong Masyarakat Hentikan Penggunaan Merkuri
Potretkalteng.com - Palangka Raya – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya semakin gencar mengajak masyarakat untuk menghentikan penggunaan merkuri dalam kegiatan pertambangan dan industri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen DLH dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi kesehatan masyarakat dari dampak berbahaya merkuri.
Kepala DLH Kota Palangka Raya, dalam keterangannya pada Rabu (11/9/2024), menyampaikan bahwa penggunaan merkuri tidak hanya mengancam ekosistem, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Merkuri, bahan kimia yang sering digunakan dalam proses pemurnian emas dan kegiatan industri lainnya, dapat mencemari air dan tanah, serta berdampak pada kesehatan masyarakat yang terpapar.
Baca Lainnya :
- Diskan: Penggunaan Merkuri Dapat Merusak Ekosistem Perairan0
- Camat Bukit Batu Ajak Masyarakat Dukung Program Lingkungan Bersih dari Merkuri0
- Pemko Palangka Raya Gelar Sosialisasi Pengurangan dan Penghapusan Merkuri di Kecamatan Bukit Batu0
- Pemko Palangka Raya Terus Berupaya Kendalikan Inflasi, Stabilkan Harga Bahan Pokok0
- DLH Siapkan Ranperda untuk Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya0
"Merkuri adalah salah satu polutan paling berbahaya. Jika masuk ke dalam lingkungan, merkuri bisa mencemari rantai makanan, mulai dari ikan hingga akhirnya dikonsumsi oleh manusia. Efeknya sangat serius, dari gangguan sistem saraf hingga risiko kerusakan permanen pada organ tubuh," ujar Kepala DLH.
Lebih lanjut, DLH menekankan bahwa pencemaran merkuri juga merusak kualitas air dan tanah di wilayah sekitar lokasi tambang. Penggunaan merkuri yang tidak terkontrol bisa memicu masalah lingkungan yang bertahan lama, menghambat pertumbuhan tanaman, hingga mengganggu kehidupan satwa liar di sekitar area yang tercemar.
Sebagai langkah pencegahan, DLH Kota Palangka Raya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat di berbagai wilayah, khususnya di kawasan yang rawan aktivitas pertambangan. Edukasi mengenai bahaya merkuri dan pentingnya beralih ke teknologi yang ramah lingkungan menjadi prioritas dalam upaya ini.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama pelaku tambang, untuk memahami bahaya merkuri dan segera berhenti menggunakannya. Teknologi yang lebih ramah lingkungan kini sudah tersedia, dan pemerintah siap membantu dalam transisi ini," tambahnya.
DLH juga mendorong penggunaan teknologi alternatif yang tidak melibatkan merkuri dalam proses pengolahan bahan tambang, seperti metode sianidasi yang lebih aman dan tidak mencemari lingkungan. Selain itu, DLH membuka kerja sama dengan pihak swasta dan lembaga internasional untuk menyediakan teknologi yang bisa diakses oleh masyarakat.
"Penggunaan merkuri harus dihentikan, dan kami siap mendukung masyarakat untuk menggunakan alternatif yang lebih aman. Ini bukan hanya demi lingkungan, tapi juga demi masa depan kesehatan generasi mendatang," lanjut Kepala DLH.
DLH Palangka Raya tidak bekerja sendiri. Berbagai pihak, mulai dari lembaga swadaya masyarakat, akademisi, hingga aparat penegak hukum, ikut dilibatkan dalam pengawasan dan penegakan aturan terkait penggunaan merkuri. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa aktivitas tambang tidak melibatkan bahan kimia berbahaya.
---
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bahaya merkuri dan alternatif teknologi ramah lingkungan, kunjungi PotretKalteng.com. Mari bersama-sama hentikan penggunaan merkuri dan selamatkan lingkungan kita!
Berita Utama
-
Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM – Dalam rangka pembangunan peningkatan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan kaji . . .
-
Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Salah satu tokoh muda Dayak ot Danum asal Kalimantan Tengah, Yusuf Roni Hunjun Huke mengungkapkan rasa kekecewaannya atas tidak ada . . .
-
Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Tim Resmob Sat Reskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Kapuas dibantu Resmob Polres Katingan dan Personel Pospol Unggang Polres Katingan, . . .
-
Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
PULANG PISAU, POTRETKALTENG.COM – Ir. Abdul Razak, calon Gubernur Kalimantan Tengah dari pasangan nomor 4, melakukan kunjungan langsung ke pasar tradisional Pulang . . .
-
Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
PARANGGEAN – Usai membuka pasar murah untuk masyarakat Parenggean, selanjutnya Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersilaturahmi dan melakukan dialog dengan tokoh . . .