DLH Palangka Raya Dorong Masyarakat Hentikan Penggunaan Merkuri

Potret Kalteng 11 Sep 2024, 14:50:26 WIB Palangka Raya
DLH Palangka Raya Dorong Masyarakat Hentikan Penggunaan Merkuri

Potretkalteng.com - Palangka Raya – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya semakin gencar mengajak masyarakat untuk menghentikan penggunaan merkuri dalam kegiatan pertambangan dan industri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen DLH dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi kesehatan masyarakat dari dampak berbahaya merkuri.


Kepala DLH Kota Palangka Raya, dalam keterangannya pada Rabu (11/9/2024), menyampaikan bahwa penggunaan merkuri tidak hanya mengancam ekosistem, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Merkuri, bahan kimia yang sering digunakan dalam proses pemurnian emas dan kegiatan industri lainnya, dapat mencemari air dan tanah, serta berdampak pada kesehatan masyarakat yang terpapar.

Baca Lainnya :


"Merkuri adalah salah satu polutan paling berbahaya. Jika masuk ke dalam lingkungan, merkuri bisa mencemari rantai makanan, mulai dari ikan hingga akhirnya dikonsumsi oleh manusia. Efeknya sangat serius, dari gangguan sistem saraf hingga risiko kerusakan permanen pada organ tubuh," ujar Kepala DLH.


Lebih lanjut, DLH menekankan bahwa pencemaran merkuri juga merusak kualitas air dan tanah di wilayah sekitar lokasi tambang. Penggunaan merkuri yang tidak terkontrol bisa memicu masalah lingkungan yang bertahan lama, menghambat pertumbuhan tanaman, hingga mengganggu kehidupan satwa liar di sekitar area yang tercemar.


Sebagai langkah pencegahan, DLH Kota Palangka Raya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat di berbagai wilayah, khususnya di kawasan yang rawan aktivitas pertambangan. Edukasi mengenai bahaya merkuri dan pentingnya beralih ke teknologi yang ramah lingkungan menjadi prioritas dalam upaya ini.


"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama pelaku tambang, untuk memahami bahaya merkuri dan segera berhenti menggunakannya. Teknologi yang lebih ramah lingkungan kini sudah tersedia, dan pemerintah siap membantu dalam transisi ini," tambahnya.


DLH juga mendorong penggunaan teknologi alternatif yang tidak melibatkan merkuri dalam proses pengolahan bahan tambang, seperti metode sianidasi yang lebih aman dan tidak mencemari lingkungan. Selain itu, DLH membuka kerja sama dengan pihak swasta dan lembaga internasional untuk menyediakan teknologi yang bisa diakses oleh masyarakat.


"Penggunaan merkuri harus dihentikan, dan kami siap mendukung masyarakat untuk menggunakan alternatif yang lebih aman. Ini bukan hanya demi lingkungan, tapi juga demi masa depan kesehatan generasi mendatang," lanjut Kepala DLH.


DLH Palangka Raya tidak bekerja sendiri. Berbagai pihak, mulai dari lembaga swadaya masyarakat, akademisi, hingga aparat penegak hukum, ikut dilibatkan dalam pengawasan dan penegakan aturan terkait penggunaan merkuri. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa aktivitas tambang tidak melibatkan bahan kimia berbahaya.


---


Untuk informasi lebih lanjut mengenai bahaya merkuri dan alternatif teknologi ramah lingkungan, kunjungi PotretKalteng.com. Mari bersama-sama hentikan penggunaan merkuri dan selamatkan lingkungan kita!







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment