- Sarang Burung Walet Dianggap Potensi PAD, DPRD Desak Pemko Palangka Raya Susun Regulasi Khusus
- DPRD Dorong Digitalisasi Sistem Parkir untuk Tingkatkan PAD Palangka Raya
- Ketua DPRD Minta Pemkot Palangka Raya Evaluasi Kinerja dan Perkuat Sinergi di 2025
- Pj Wali Kota Ingatkan Netralitas ASN Jelang Tahun Politik 2024
- Hera Nugrahayu Tekankan Sinergi dan RPJMD dalam Pelantikan Sekwan Baru
- Yustinus Gunihardi Resmi Jabat Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya
- DPRD Palangka Raya Bahas Raperda Permukiman, Bentuk Pansus Khusus
- DPRD Palangka Raya Bentuk Pansus RPJMD 2025–2029, Siap Kawal Arah Pembangunan Kota
- Subandi: Fokus 2025 Harus Pada Layanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat
- DPRD Palangka Raya Dorong Kolaborasi Antar Pemerintahan Hadapi 2025
Diskan: Penggunaan Merkuri Dapat Merusak Ekosistem Perairan

Potretkalteng.com - Palangka Raya – Penggunaan merkuri dalam kegiatan pertambangan dan industri, khususnya di kawasan perairan, telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi kelestarian ekosistem di wilayah Kota Palangka Raya. Dinas Perikanan (Diskan) memperingatkan bahwa dampak dari penggunaan merkuri tidak hanya membahayakan manusia, tetapi juga ekosistem perairan yang menjadi sumber kehidupan banyak masyarakat.
"Kami sangat prihatin dengan penggunaan merkuri yang masih terjadi di beberapa sektor, terutama dalam pengolahan emas tradisional. Bahan kimia ini berpotensi merusak ekosistem perairan secara masif, mengancam keberlangsungan kehidupan ikan dan biota lainnya," ujar Kepala Diskan,Indriarti Ritadewi.
Baca Lainnya :
- Camat Bukit Batu Ajak Masyarakat Dukung Program Lingkungan Bersih dari Merkuri0
- Pemko Palangka Raya Gelar Sosialisasi Pengurangan dan Penghapusan Merkuri di Kecamatan Bukit Batu0
- Pemko Palangka Raya Terus Berupaya Kendalikan Inflasi, Stabilkan Harga Bahan Pokok0
- DLH Siapkan Ranperda untuk Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya0
- Pentingnya Kerja Sama dalam Memberantas Narkoba di Palangka Raya0
Merkuri, ketika dilepaskan ke lingkungan perairan, dapat dengan cepat menyebar dan mengkontaminasi air. Bahan kimia ini sangat sulit terurai, dan jika masuk ke dalam rantai makanan, akan berdampak langsung pada ikan dan organisme perairan lainnya. Akibatnya, ikan yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan bagi manusia yang mengonsumsinya.
"Penggunaan merkuri tidak hanya merusak habitat ikan, tetapi juga mencemari air yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir dan nelayan. Ini adalah ancaman nyata yang perlu kita tanggulangi bersama," tambah Kepala Diskan.
Untuk mengatasi masalah ini, Diskan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam meningkatkan pengawasan di wilayah perairan yang rentan tercemar merkuri. Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang bahaya merkuri serta pentingnya beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan terus dilakukan.
"Kami mendorong semua pihak, terutama pelaku usaha, untuk mulai beralih ke teknologi yang lebih bersih dan tidak merusak lingkungan. Ini demi menjaga keberlanjutan ekosistem perairan kita, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup nelayan dan masyarakat pesisir," ujarnya.
Diskan juga memperingatkan dampak jangka panjang dari pencemaran merkuri, di mana bahan berbahaya ini bisa bertahan selama bertahun-tahun dalam ekosistem perairan. Kerusakan yang diakibatkan tidak hanya mencakup hilangnya spesies ikan dan biota laut, tetapi juga rusaknya keseimbangan lingkungan secara keseluruhan.
"Jika kita tidak bertindak sekarang, pencemaran merkuri ini bisa menyebabkan kerugian ekologis yang sangat besar, yang dampaknya tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan perairan kita," kata Kepala Diskan menutup pernyataannya.
---
Dengan peningkatan kesadaran dan upaya bersama, Diskan yakin bahwa penggunaan merkuri dapat diminimalisir dan ekosistem perairan dapat kembali sehat dan terjaga. Untuk informasi lebih lanjut tentang dampak merkuri dan upaya pencegahan, kunjungi PotretKalteng.com. Mari bersama menjaga alam untuk masa depan yang lebih baik!


Berita Utama
-
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Lakukan Audiensi di Barito Utara, Perkuat Sinergi Program Kependuduk
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Lakukan Audiensi di Barito Utara, Perkuat Sinergi Program Kependuduk
MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan . . .
-
Kejari Barito Kuala Geledah Kantor Dinas PMD, Usut Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK
Kejari Barito Kuala Geledah Kantor Dinas PMD, Usut Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK
MARABAHAN, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Kuala melalui Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus melakukan penggeledahan di Kantor Dinas . . .
-
Bupati Kapuas Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Sekolah
Bupati Kapuas Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Sekolah
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Untuk memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal, Bupati Kapuas HM Wiyatno bersama rombongan turun . . .
-
Idul adha 1446 H, Bupati dan Wabup Kapuas Serahkan Sapi Kurban dari Presiden RI
Idul adha 1446 H, Bupati dan Wabup Kapuas Serahkan Sapi Kurban dari Presiden RI
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti halaman Masjid Agung Al Mukarram, Jumat (6/6/2025), saat Bupati Kapuas HM Wiyatno dan . . .
-
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, Pemkab Kapuas Gelar Aksi Bersihkan Sampah plastik
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, Pemkab Kapuas Gelar Aksi Bersihkan Sampah plastik
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar aksi . . .
