- DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
- Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
- BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
- Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
- Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
- Kenalkan Jurnalistik, PWI Kapuas Go to School ke SMKN 1 Kuala Kapuas
- Pemprov Kalteng Gelar Rakor, Bahas Langkah Konkret Perkuat PAD dan Tangani Isu Strategis Daerah
- Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi
- Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
Diskominfo Provinsi Kalteng Hadiri FKK Keterbukaan Informasi Publik di Yogyakarta
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Pembukaan Forum Koordinasi dan Konsultasi bertema Peningkatan Kualitas Demokrasi melalui Keterbukaan Informasi Publik Nasional
Potretkalteng.com - Yogyakarta – Dinas Komunikasi Informatika, persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (DiskominfoSantik Prov. Kalteng) bersama Komisi Informasi Prov. Kalteng menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) bertema Peningkatan Kualitas Demokrasi melalui Keterbukaan Informasi Publik Nasional, bertempat di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Kamis (8/9/2022). Nampak hadir Ketua Komisi Informasi Prov Kalteng Mukhlas Roziqin dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfosantik Prov. Kalteng Erwindy.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) melibatkan Komisi Informasi, Kemendagri dan Kemenkominfo. FKK digelar dalam rangka mendorong peningkatan koordinasi bidang informasi publik yang diikuti oleh Perwakilan Pemerintah Provinsi se-Indonesia dan atau PPID-nya.
Pada FKK ini, Menteri Koordinator Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa Keterbukaan Informasi Publik (KIP) merupakan hal yang mendasar dan menjadi kebutuhan untuk perbaikan kualitas hidup bernegara dan bermasyarakat. Menurutnya, bukan hal biasa saja untuk menyikapinya tetapi harus menjadi hal yang luar biasa karena berhubungan dengan Indeks Demokrasi Indonesia, Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Kebebasan Pers, dan seterusnya.
Baca Lainnya :
- Peringati Hari Olahraga Nasional, ASN Pemprov Kalteng Gelar Lomba Senam 0
- Pasca Viral di Medsos, Oknum Polri di Kobar di Periksa Propam0
- Tim Humas Polda Kalteng Mediasi Mantan Kekasih Yang Berseteru di Medsos0
- Tekan Inflasi, Pemerintah Kota Palangka Raya Gelar Pasar Murah0
- Pemerintah Kota Palangka Raya Perpanjang Status PPKM Level 1 0
Mahfud mengungkapkan beberapa provinsi yang nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP)-nya tinggi, dan provinsi yang sudah mencapai predikat informatif, dihadirkan dalam kesempatan tersebut untuk membeberkan apa yang sudah dilakukan, inovasi dan kiat-kiat agar badan publik di wilayahnya menerapkan standar layanan Informasi dengan prinsip mudah, murah, dan cepat termasuk mempercepat layanan digitalisasi produk informasi yang dikelola termasuk kelola informasi berbasis media sosial dan aplikasi digital.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Prov Kalteng Mukhlas Roziqin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mendorong peningkatan koordinasi bidang Informasi Publik. Mukhlas menjelaskan forum ini banyak membahas hasil IKIP 2022 dan rekomendasinya, yang secara nilai nasional memang sudah menunjukkan penaikan, namun secara kualitas mungkin harus di review kembali prosesnya. Selain itu juga membahas sejauhmana perhatian pemerintah, pemerintah daerah, legal-formal yang mengakomodirnya, dan goodwill pemerintah.
“Sebab senyatanya, ada ketidakseragaman goodwill ini sehingga perlu penguatan. Paling tidak untuk hal-hal yang mendasar, untuk mendukung kinerja KI khususnya tugas utama, didukung anggaran yang cukup, setara, dan merata di semua daerah. Sehingga ketika diukur, tidak ada disparitas yang jauh. Karena saat ini ada yang oleh Pemda-nya diapresiasi tinggi, ada yang anggaran masih rendah yang untuk bisa berdiri saja sangat bersyukur," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi penekanan yaitu keberpihakan anggaran untuk semua kerja-kerja penguatan layanan informasi kepada publik, di semua badan publik, tidak hanya bagi badan publik pemerintah.
"Kami dari KI Provinsi Kalteng tentu mengucapkan terima kasih, karena Pemerintah Provinsi Kalteng termasuk diantara Badan Publik yang berkemauan hadir membubuhkan tandatangan sebagai bukti/menunjukkan komitmen itu. Hal ini menunjukkan semangat Keterbukaan sudah menjadi trend karena memang sudah menjadi kebutuhan publik," tandasnya.(red)


Berita Utama
-
BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya (BEM FEB UPR) menyatakan penolakan terhadap kehadiran . . .
-
Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Intensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Gumas menyebabkan sejumlah rumah di desa yang berada di pinggiran sungai terendam banjir, . . .
-
DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM — Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Kerja Daerah . . .
-
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
KUALA KAPUAS , POTRETKALTENG.COM – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya . . .
-
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk bekerja lebih inovatif, dalam mendorong terciptanya . . .
