Disdikpora Gumas Gelar Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi
Tim Redaksi

Potretkalteng.com - KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) telah menggelar seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tingkat Kabupaten.

Dalam laporan Ketua Panitia Seleksi PPAP Osner Sagala menyampaikan tujuan dari diikutsertakan pemuda pemudi Kabupaten Gunung Mas dalam PPAP ini agar mereka dapat memperluas pengetahuan, wawasan, mempersiapkan diri menghadapi tantangan global di masa depan, mempelajari bahasa daerah lain, memperluas relasi, melatih kemampuan Bahasa Inggris serta menambah pengalaman dan keahliannya.

Baca Lainnya :

• Bupati Gunung Mas Hadiri Safari Ramadhan di Kecamatan Rungan0
• Bupati Gunung Mas Hadiri Safari Ramadhan di Kecamatan Rungan Hulu0
• Bupati Gunung Mas Meletakkan Batu Pertama Pembangunan GPT Kristus Gembala Tumbang Lapan0
• Wakil Bupati Gunung Mas Hadir Kegiatan Pawai Tarhib Ramadhan 1445 H0
• Pemkab Gunung Mas Menyambut Baik Kegiatan Pawai Tarhib Ramadhan 1445 H0

Seleksi PPAP Tingkat Kabupaten Gunung Mas yang dilaksanakan oleh Disdikpora pada tanggal 2-3 April ini diikuti oleh 21 orang peserta.

Peserta yang diperolehkan untuk mengikuti seleksi PPAP ini adalah pemuda-pemudi berusia 16-30 tahun.

Dari 21 peserta ini dipilih empat pasang pemuda pemudi yang akan mengikuti seleksi PPAP tingkat provinsi.

"Peserta yang lulus ini akan mengikuti seleksi lagi di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Pemenang tingkat provinsi itu yang akan menjadi peserta PPAP tingkat nasional di Provinsi Kalimantan Utara dan Bengkulu," kata Ketua Panitia.

Acara pembukaan seleksi PPAP (02/04/2024) dihadiri oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L. P. Umbing.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gumas berpesan kepada para pemuda untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik. Ini pertama kali untuk Gunung Mas mengikuti seleksi PPAP. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Ini adalah kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan, pengalaman, dan melihat provinsi lain yang lebih maju," kata Efrensia 

Yullya