Dinas TPHP Kalteng Gelar Rakor Fasilitas Irigasi untuk Optimalisasi Lahan dan Pompanisasi

Potret Kalteng 28 Jan 2025, 20:20:04 WIB PEMPROV KALTENG
Dinas TPHP Kalteng Gelar Rakor Fasilitas Irigasi untuk Optimalisasi Lahan dan Pompanisasi

Keterangan Gambar : Kadis TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti saat pembukaan saat acara Rakor


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bertema “Dukungan Fasilitas Irigasi untuk Kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Pompanisasi.” Acara ini berlangsung di Hotel Bahalap, Palangka Raya, pada Kamis (16/1/2025), dan dihadiri oleh Kepala Dinas TPHP Kalteng, Hj. Sunarti, serta sejumlah pejabat dari pemerintah pusat dan daerah.


Baca Lainnya :

Hadir dalam rapat ini Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Dhani Gartina, Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ismail Widadi, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Rakor tersebut membahas strategi penguatan fasilitas irigasi dan pompanisasi guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kalimantan Tengah.


Kolaborasi untuk Pertanian yang Berdaya Saing


Kepala Dinas TPHP Kalteng, Hj. Sunarti, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.


“Irigasi yang memadai adalah kunci keberhasilan program optimalisasi lahan dan pompanisasi. Sinergi yang terjalin akan sangat mendukung upaya kami dalam meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani di Kalimantan Tengah,” ujar Hj. Sunarti dalam sambutannya.


Direktur Irigasi Pertanian, Dhani Gartina, turut menyampaikan dukungannya. “Kami berkomitmen memberikan bantuan melalui berbagai program strategis untuk memperkuat infrastruktur irigasi dan pemanfaatan teknologi pertanian modern,” jelasnya.


Senada dengan itu, Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Ismail Widadi, menekankan pentingnya perencanaan yang berkelanjutan dalam pengembangan irigasi. “Program penguatan irigasi harus mampu mendukung pertumbuhan sektor pertanian, khususnya di wilayah yang rentan terhadap kekeringan,” ungkapnya.


Langkah Strategis Tahun 2025


Rakor ini menjadi bagian dari upaya merancang langkah strategis yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Fokus diskusi mencakup pembangunan infrastruktur irigasi yang berkelanjutan, penerapan teknologi pompanisasi, serta pemanfaatan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas.


Hasil dari rapat ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program prioritas di sektor pertanian, dengan harapan dapat meningkatkan ketahanan pangan, memperkuat ekonomi petani, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.


Komitmen Bersama Membangun Pertanian Kalimantan Tengah


Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah berharap peningkatan fasilitas irigasi dan penerapan teknologi pompanisasi dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi petani.


“Semoga hasil dari Rakor ini segera diimplementasikan, sehingga fasilitas irigasi yang lebih baik dapat mempercepat pembangunan pertanian dan mendukung kesejahteraan petani di Kalimantan Tengah,” tutup Hj. Sunarti.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment