Danrem 102 Panju Panjung Tutup Latsar Gerdayak
Tim Redaksi

Potret Kalteng 18 Des 2022, 22:44:32 WIB Daerah
Danrem 102 Panju Panjung Tutup Latsar Gerdayak

Keterangan Gambar : KETUA GERDAYAK Yansen Binti saat wawancara


Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA – Kegiatan Pendidikan dan Latihan Kader (Diklatder) Kesemaptaan Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia angkatan II, yang dilaksanakan mulai dari Tanggal 13 – 18 Desember 2022 bertempat di Yonif Raider 631 Antang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi ditutup. 

Adapun kegiatan penutupan dilaksanakan bertempat di lapangan Yonif Raider 631 Antang, Palangka Raya, pada Minggu (18/12/2022) pagi.

Dalam sambutannya, Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung (102/Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

Baca Lainnya :

“Pendidikan Latihan dan Kader Gerdayak Indonesia ini bukan yang pertama, dimana kegiatan angkatan sebelumnya diikuti oleh peserta yang berjumlah 60 orang, dan untuk pendidikan dan latihan kader kali ini diikuti oleh peserta sebanyak 97 orang,” ucap Danrem.

Dengan selesainya Diklatder, ini dia mengharapkan para mantan peserta dapat terus memelihara apa yang telah diberikan dan dilatihkan, serta dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menyampaikannya kepada masyarakat luas.

“Sehingga saudara-saudara sebagai pionir baru, untuk membantu bangsa Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah, dalam bidang pembangunan, tata kehidupan masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih dan pendukung, yang telah melakukan tanggung jawabnya sehingga pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutur Danrem.

Sementara itu saat diwawancarai oleh para awak media, Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen A. Binti menyampaikan dengan telah selesainya kegiatan tersebut, harapannya para kader Gerdayak Indonesia mengalami perubahan karakter.

“Para kader Gerdayak Indonesia yang sebelumnya tidak disiplin, kedepannya dapat menjadi kader yang disiplin serta berani, setia dan bertanggung jawab,” ucap Yansen.

Lanjutnya kedepannya, para kader Gerdayak Indonesia dapat menjadi kader bela negara. Selain itu yang lebih penting juga, kader-kader Gerdayak Indonesia telah dibekali dengan pemahaman anti radikalisme.

“Kita juga berharap para kader Gerdayak nantinya, akan menjadi pionir di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi masuknya paham-paham radikalisme.” tutur Yansen.

Selain itu secara organisasi pihaknya berharap para kader Gerdayak, serta masyarakat di Kalteng pada umumnya untuk senantiasa untuk meresapi nilai-nilai yang ada di Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

Sehingga dapat menjadi upaya, untuk mencegah masuknya paham radikal yang dapat mengganggu keutuhan bangsa dan negara.(red)

( AUL)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment