Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tinjau Posko Penanganan Korban Keracunan
Tim Redaksi

Potret Kalteng 13 Feb 2023, 08:38:31 WIB Kapuas
Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tinjau Posko Penanganan Korban Keracunan

Keterangan Gambar : Foto bersama


Potretkalteng.com - Kapuas - Korban keracunan Handel Regei Rt 01 Rw 02, Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas yang di rawat RSUD Kapuas mulai membaik kondisinya.

Berdasarkan pantauan awak media Potret Kalteng di RSUD yang sebelumnya korban 2 orang dirawat di ruang ICU sudah mulai membaik dan akan menjalani perawatan diruang rawat inap untuk penyembuhannya.

Seluruh korban yang jumlahnya 131 orang lebih dan sebagian besar korban dirawat dilokasi kejadian yang dipusatkan pada posko yang didirikan oleh Tim Penanggulan musibah keracunan Kabupaten Kapuas dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial Kabupaten Kapuas,TNI /Polri, Perangkat Desa Saka Lagun serta para relawan setempat.

Baca Lainnya :

Pendirian posko dilokasi kejadian di Desa Saka Lagu tepatnya di Handel Regai itu dilakukan karena banyaknya korban yang harus mendapat perawatan segera dan tidak memungkinkan korban harus dirujuk ke RSUD Kapuas mengingat jarak tempuh yang cukup makan waktu terlebih lagi dari lokasi menuju ke RSUD jalan yang dilewati sebagian kurang bagus / rusak terlebih lagi bila habis di guyur hujan.


Korban ketika dirawat di Posko penanganan

Hari ini minggu (12/02/23) Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM.MT dan Wakil Bupati Nafiah Ibnor beserta Beberapa Kepala SOPD mengunjungi Posko dilokasi kejadian dengan maksud melihat kondisi korban yang dirawat di posko dan memantau langsung penanganan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan serta pihak pihak terkait dilapangan.

Dalam wawancara kepada awak media potretkalteng.com dilokasi Ben Brahim menyebutkan status kejadian ini adalah kejadian Darurat yang seyogyanya bisa di tangani oleh Pemkab Kapuas.

"warga yang terdampak saat ini berjumlah 131 orang dan tersisa 26 orang yang dirawat di posko dan 1 orang dirawat dirumah selebihnya sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya masing masing termasuk 3 orang yang dirujuk ke RSUD Kapuas juga sudah membaik dan hingga hari sedang dalam tahap penyembuhan, dari keseluruhan korban dapat dikatakan tidak ada yang parah"ungkapnya.

Ben Brahim juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan baik dan sigap terutama para Medis dari Dinas Kesehatan dan unsur Kepala Desa Saka Lagun atas kerjasama nya yang luar biasa, berdasarkan kunjungan ini para korban tidak ada yang parah maka diperkirakan 1 atau 2 hari lagi akan sembuh total.

Harapan Ben Brahim karena kejadian ini pernah juga terjadi pada Tahun 2019 di Kapung Narahan masih dalam 1 Wilayah Kecamatan maka dihimbau agar warga yang punya hajatan dilain waktu nanti jangan menggunakan bahan atau bumbu masakan yang olahan atau yang jadi seperti dijual orang dipasar atau kios kios pedagang gunakanlah bahan dan bumbu yang dibuat sendiri dari bahan baku yang segar seperti masa dulu dengan cara bergotong royong agar terhindar dari bahan dan bumbu yang mengandung bahan kimia berbahaya atau yang Ekspayet.

Bupati Kapuas juga menghimbau kepada warganya agar selalu menjaga kesehatan agar jangan sampai kejadian seperti ini terulang, mengakhiri wawancara nya Ben Brahim mendoakan kepada korban agar cepat di berikan kesembuh supaya secepatnya dapat melakukan aktifitas masing masing seperti biasa."Tutup Bupati.(red)

Untung







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment