- Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
- Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
- Kenalkan Jurnalistik, PWI Kapuas Go to School ke SMKN 1 Kuala Kapuas
- Pemprov Kalteng Gelar Rakor, Bahas Langkah Konkret Perkuat PAD dan Tangani Isu Strategis Daerah
- Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi
- Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
- DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Se-Kalteng: Transformasi Posyandu Menuju Pusat Layanan Masyarak
- Pemprov Kalteng Mantapkan Pendidikan dan Kesehatan Pelajar Lewat Program Strategis Nasional
Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tinjau Posko Penanganan Korban Keracunan
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Foto bersama
Potretkalteng.com - Kapuas - Korban keracunan Handel Regei Rt 01 Rw 02, Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas yang di rawat RSUD Kapuas mulai membaik kondisinya.
Berdasarkan pantauan awak media Potret Kalteng di RSUD yang sebelumnya korban 2 orang dirawat di ruang ICU sudah mulai membaik dan akan menjalani perawatan diruang rawat inap untuk penyembuhannya.
Seluruh korban yang jumlahnya 131 orang lebih dan sebagian besar korban dirawat dilokasi kejadian yang dipusatkan pada posko yang didirikan oleh Tim Penanggulan musibah keracunan Kabupaten Kapuas dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial Kabupaten Kapuas,TNI /Polri, Perangkat Desa Saka Lagun serta para relawan setempat.
Baca Lainnya :
- Korban Keracunan Pasca Haulan Di Handil Rigei Desa Saka Lagon Sebagian Dirawat Di Rumah Sakit0
- 105 Orang Warga Handel Rigai Desa Saka Lagun Terindikasi Keracunan0
- Jadi Lintas Antar Provinsi, Dishub Kapuas Usulkan Rambu ke Balai Perhubungan Provinsi Kalteng0
- Pisah Pamit, Danrem 102/PJG Kalteng Kunjungi Kodim 1011/KLK Kapuas0
- Dinas Perhubungan Kapuas Siapkan SDM Sesuai SOTK Terbaru0
Pendirian posko dilokasi kejadian di Desa Saka Lagu tepatnya di Handel Regai itu dilakukan karena banyaknya korban yang harus mendapat perawatan segera dan tidak memungkinkan korban harus dirujuk ke RSUD Kapuas mengingat jarak tempuh yang cukup makan waktu terlebih lagi dari lokasi menuju ke RSUD jalan yang dilewati sebagian kurang bagus / rusak terlebih lagi bila habis di guyur hujan.
Korban ketika dirawat di Posko penanganan
Hari ini minggu (12/02/23) Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM.MT dan Wakil Bupati Nafiah Ibnor beserta Beberapa Kepala SOPD mengunjungi Posko dilokasi kejadian dengan maksud melihat kondisi korban yang dirawat di posko dan memantau langsung penanganan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan serta pihak pihak terkait dilapangan.
Dalam wawancara kepada awak media potretkalteng.com dilokasi Ben Brahim menyebutkan status kejadian ini adalah kejadian Darurat yang seyogyanya bisa di tangani oleh Pemkab Kapuas.
"warga yang terdampak saat ini berjumlah 131 orang dan tersisa 26 orang yang dirawat di posko dan 1 orang dirawat dirumah selebihnya sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya masing masing termasuk 3 orang yang dirujuk ke RSUD Kapuas juga sudah membaik dan hingga hari sedang dalam tahap penyembuhan, dari keseluruhan korban dapat dikatakan tidak ada yang parah"ungkapnya.
Ben Brahim juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan baik dan sigap terutama para Medis dari Dinas Kesehatan dan unsur Kepala Desa Saka Lagun atas kerjasama nya yang luar biasa, berdasarkan kunjungan ini para korban tidak ada yang parah maka diperkirakan 1 atau 2 hari lagi akan sembuh total.
Harapan Ben Brahim karena kejadian ini pernah juga terjadi pada Tahun 2019 di Kapung Narahan masih dalam 1 Wilayah Kecamatan maka dihimbau agar warga yang punya hajatan dilain waktu nanti jangan menggunakan bahan atau bumbu masakan yang olahan atau yang jadi seperti dijual orang dipasar atau kios kios pedagang gunakanlah bahan dan bumbu yang dibuat sendiri dari bahan baku yang segar seperti masa dulu dengan cara bergotong royong agar terhindar dari bahan dan bumbu yang mengandung bahan kimia berbahaya atau yang Ekspayet.
Bupati Kapuas juga menghimbau kepada warganya agar selalu menjaga kesehatan agar jangan sampai kejadian seperti ini terulang, mengakhiri wawancara nya Ben Brahim mendoakan kepada korban agar cepat di berikan kesembuh supaya secepatnya dapat melakukan aktifitas masing masing seperti biasa."Tutup Bupati.(red)
Untung


Berita Utama
-
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
KUALA KAPUAS , POTRETKALTENG.COM – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya . . .
-
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk bekerja lebih inovatif, dalam mendorong terciptanya . . .
-
Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herda mengingatkan kepada seluruh kepala desa (kades), agar . . .
-
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Tengah (DPD GMNI Kalteng) menyampaikan kritik terhadap . . .
-
Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Kapuas selama beberapa hari terakhir memicu meluapnya Sungai Kapuas. . . .
