BPBD Kota Palangka Raya Gencarkan Patroli di Wilayah Rawan Karhutla

Potret Kalteng 08 Sep 2024, 14:32:27 WIB Palangka Raya
BPBD Kota Palangka Raya Gencarkan Patroli di Wilayah Rawan Karhutla

Potretkalteng.com - Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya semakin intensif melakukan patroli di wilayah-wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), remasuk kelurahan petuk ketimpun,kecam,atan jekan eraya,kota palangkaraya, sabtu (7/9/2024). Plt kepala pelaksana BPDB kota palngkaraya, Hedrikus Satria Budi menyampaikan bahwa Patroli ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mencegah kebakaran yang kerap terjadi saat musim kemarau, sekaligus meminimalisir dampak kabut asap yang mengancam kesehatan warga dan lingkungan.


Kepala BPBD Palangka Raya, menyatakan bahwa patroli yang dilakukan tidak hanya untuk memantau kondisi lapangan, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran. “Patroli ini melibatkan berbagai elemen, termasuk masyarakat setempat, untuk mengawasi potensi kebakaran. Kami juga melakukan sosialisasi agar warga lebih waspada dan tidak sembarangan membakar lahan,” katanya.

Baca Lainnya :


Palangka Raya memiliki beberapa kawasan yang tergolong rawan kebakaran hutan dan lahan, terutama lahan gambut yang rentan terbakar pada musim kering. BPBD bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan berkeliling ke lokasi-lokasi yang sering menjadi titik kebakaran, seperti di wilayah pinggiran kota dan area perkebunan.


“Kami fokus di daerah-daerah yang setiap tahunnya rawan terbakar. Patroli ini juga dilakukan untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda pembakaran ilegal. Jika ditemukan, kami langsung bertindak cepat untuk memadamkan api sebelum meluas,” ujar Kepala BPBD.


Selain patroli rutin, BPBD juga menggencarkan sosialisasi tentang bahaya karhutla. Edukasi ini menyasar kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di sekitar lahan rawan kebakaran, termasuk para petani yang biasanya menggunakan metode pembakaran untuk membuka lahan. Melalui program ini, BPBD memberikan alternatif solusi bagi para petani agar tidak perlu membakar lahan saat musim tanam.


“Kami ajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan di lingkungannya. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan karhutla ini. Jika ada yang melihat aktivitas mencurigakan atau tanda-tanda kebakaran, mereka bisa langsung melaporkan kepada kami agar bisa segera ditangani,” lanjut Kepala BPBD.


Selain itu, BPBD juga menyediakan fasilitas pengaduan dan hotline siaga karhutla, sehingga warga bisa melaporkan dengan cepat apabila terjadi kebakaran.


Untuk mendukung patroli dan pengawasan karhutla, BPBD Kota Palangka Raya menggunakan teknologi pemantauan satelit yang memantau titik-titik panas di wilayah rawan. Data dari pemantauan satelit ini memungkinkan tim untuk mengetahui lokasi kebakaran lebih cepat dan menurunkan tim tanggap darurat ke lokasi secara lebih efisien.


“Kami sangat terbantu dengan data dari satelit. Teknologi ini memungkinkan kami untuk mengetahui area mana saja yang memiliki potensi karhutla, sehingga tim bisa fokus di titik-titik tersebut. Ini adalah bagian dari usaha preventif kami agar kebakaran tidak meluas,” tambah Kepala BPBD.


BPBD menegaskan bahwa meskipun patroli rutin dilakukan, pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama. “Masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak harus bekerja sama. Jika kita semua bergerak bersama-sama, risiko kebakaran hutan dan lahan dapat ditekan seminimal mungkin,” jelas Kepala BPBD.


Selain itu, BPBD terus meningkatkan sumber daya, baik dalam bentuk peralatan pemadaman kebakaran maupun pelatihan kepada personel di lapangan. Mereka juga menggandeng komunitas relawan lokal untuk memberikan pelatihan dasar penanggulangan karhutla.


Musim kemarau panjang masih berlangsung, dan ancaman karhutla tetap menjadi perhatian serius bagi BPBD dan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya. Patroli dan pengawasan akan terus dilakukan secara intensif hingga kondisi cuaca kembali stabil.


“Kami berharap langkah-langkah pencegahan yang sudah dilakukan dapat efektif dalam mengurangi kasus karhutla tahun ini. Kami juga mengimbau kepada semua pihak agar lebih berhati-hati dan menjaga lingkungan agar tetap aman,” pungkas Kepala BPBD.


---


Tetap ikuti perkembangan terbaru tentang penanganan karhutla dan berita lainnya hanya di PotretKalteng.com. Bersama-sama, mari kita wujudkan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman kebakaran hutan!







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment