- Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
- Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
- Ketua KNPI Katingan Dorong Tokoh Dayak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Fairid Naparin Hadiri Pengajian dan Silaturahmi dengan Warga Bereng Bengkel
- Gelar Silaturahmi dengan Warga Bereng Bengkel, Fairid Naparin Disambut Antusias Warga
- Debat Perdana, Agustiar-Edy Paling Kuasai Persoalan dan Program Kerja yang Konkrit
- Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
- Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
- Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
- Partai Gelora Kota Palangka Raya Dukung Agustiar Sabran dan Edy Pratowo di Pilgub Kalteng 2024
Dinsos Kota Palangka Raya Bantu Reunifikasi Keluarga Penyandang Disabilitas Mental
Potretkalteng.com - Palangka Raya – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga dengan membantu proses reunifikasi keluarga bagi penyandang disabilitas mental. Kali ini,seorang peyandang disabilitas mental yang telah menjalani perawatan intensif diRSJ kalawa atei, resmi dipulangkan kepada keluarganya, sabtu (7/9/2024). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga, termasuk penyandang disabilitas mental, mendapatkan hak-hak mereka, termasuk kembali ke lingkungan keluarga yang aman dan suportif.
Reunifikasi ini bertujuan untuk mempertemukan kembali penyandang disabilitas mental yang sempat terpisah dari keluarganya akibat kondisi kesehatan mental mereka. Melalui program ini, Dinsos tidak hanya mengembalikan individu ke keluarganya, tetapi juga memberikan pendampingan untuk memastikan pemulihan yang berkelanjutan.
Baca Lainnya :
- Dinsos Kota Palangka Raya Lakukan Home Visit, Peduli Penyandang Disabilitas Berat0
- PWI Kalteng Gelar Forum Pemred Bahas Pilkada Serentak 20240
- Pengurus DPC PWKI Kota Palangka Raya Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Peran Perempuan Kristen yang Akti0
- DLH Palangka Raya Giatkan Program PLTB, Olah Limbah Jadi Produk Bernilai Ekonomi0
- Pj Ketua TP PKK Palangka Raya Resmi Dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu0
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya,Riduan menyampaikan bahwa program reunifikasi ini berangkat dari keinginan untuk memperbaiki kehidupan para penyandang disabilitas mental yang kerap terisolasi dari keluarga dan masyarakat. “Kami melakukan asesmen mendalam sebelum proses reunifikasi. Setelah itu, kami memastikan bahwa keluarga siap menerima kembali anggota keluarganya dengan kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Ini adalah langkah penting untuk memberikan dukungan emosional dan pemulihan sosial,” ujarnya.
Selain itu, Dinsos juga bekerja sama dengan tim kesehatan jiwa dari rumah sakit dan pusat rehabilitasi untuk memantau perkembangan kesehatan para penyandang disabilitas mental. Pendampingan terus dilakukan agar mereka mendapatkan perawatan medis yang layak, serta bantuan psikososial untuk membantu pemulihan mereka.
Keluarga memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi ini. Dinsos juga melakukan konseling kepada anggota keluarga yang bersedia menerima kembali kerabat mereka yang mengalami disabilitas mental. Dalam banyak kasus, stigma sosial menjadi hambatan besar bagi penyandang disabilitas mental untuk kembali diterima di keluarga dan masyarakat.
“Melalui pendekatan yang holistik, kami tidak hanya fokus pada penyandang disabilitas mental itu sendiri, tetapi juga pada keluarga mereka. Kami ingin memastikan bahwa keluarga paham bagaimana cara mendukung pemulihan kerabat mereka secara emosional dan praktis,” jelas Kepala Dinsos.
Salah satu keluarga yang mengikuti program ini menyatakan rasa syukurnya atas bantuan dari Dinsos. “Kami sempat bingung harus bagaimana, tapi berkat bantuan dari Dinsos dan para tenaga kesehatan, kami jadi paham cara mendampingi kakak kami. Ini bukan jalan yang mudah, tapi kami akan berusaha mendukungnya sepenuhnya,” kata Ibu Maya, salah satu penerima manfaat program reunifikasi ini.
Dinsos Palangka Raya bekerja sama dengan berbagai lembaga kesehatan mental, seperti puskesmas dan rumah sakit, untuk menyediakan layanan terapi, rehabilitasi, serta obat-obatan yang diperlukan. Pemerintah juga memberikan bantuan berupa akses ke layanan jaminan sosial agar proses pemulihan berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
“Dalam proses ini, sinergi antara Dinsos, lembaga kesehatan, dan keluarga sangat penting. Tanpa dukungan semua pihak, sangat sulit bagi penyandang disabilitas mental untuk menjalani proses pemulihan yang optimal. Kami berharap, dengan kerjasama ini, lebih banyak keluarga bisa dipersatukan kembali,” tambah Kepala Dinsos.
Dengan adanya program reunifikasi ini, Dinsos Kota Palangka Raya berharap stigma terhadap penyandang disabilitas mental di masyarakat bisa berkurang. Mereka ingin meningkatkan kesadaran bahwa penyandang disabilitas mental juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlakuan manusiawi dan kehidupan yang layak bersama keluarganya.
Ke depan, Dinsos berkomitmen untuk terus memperluas program ini dan membantu lebih banyak penyandang disabilitas mental agar bisa pulang ke keluarga mereka. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita sebagai pemerintah. Kami akan terus berupaya menghadirkan layanan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi seluruh warga Palangka Raya, termasuk mereka yang mengalami disabilitas mental,” tutup Kepala Dinsos.
---
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program sosial yang mendukung penyandang disabilitas mental, kunjungi PotretKalteng.com. Ikuti terus berita terkini seputar program sosial dan layanan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya.
Berita Utama
-
Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM – Dalam rangka pembangunan peningkatan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan kaji . . .
-
Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Salah satu tokoh muda Dayak ot Danum asal Kalimantan Tengah, Yusuf Roni Hunjun Huke mengungkapkan rasa kekecewaannya atas tidak ada . . .
-
Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Tim Resmob Sat Reskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Kapuas dibantu Resmob Polres Katingan dan Personel Pospol Unggang Polres Katingan, . . .
-
Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
PULANG PISAU, POTRETKALTENG.COM – Ir. Abdul Razak, calon Gubernur Kalimantan Tengah dari pasangan nomor 4, melakukan kunjungan langsung ke pasar tradisional Pulang . . .
-
Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
PARANGGEAN – Usai membuka pasar murah untuk masyarakat Parenggean, selanjutnya Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersilaturahmi dan melakukan dialog dengan tokoh . . .