BPBD Kalteng Gelar Sosialisasi DIBI untuk Sentralisasi Laporan dan Mitigasi Bencana

Potret Kalteng 01 Mar 2025, 11:19:13 WIB PEMPROV KALTENG
BPBD Kalteng Gelar Sosialisasi DIBI untuk Sentralisasi Laporan dan Mitigasi Bencana

Keterangan Gambar : Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Prov. Kalteng, Indra Wiratama saat paparan materi


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi penggunaan Aplikasi Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) bagi BPBD kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah pada Selasa (25/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalteng, Indra Wiratama.


Baca Lainnya :

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana dengan memanfaatkan sistem data yang terintegrasi.


DIBI: Solusi Digital untuk Pengelolaan Data Bencana


Dalam paparannya, Indra Wiratama menjelaskan bahwa DIBI merupakan sistem informasi yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang menyajikan data historis kejadian bencana di seluruh Indonesia.


“Sistem ini memberikan akses terhadap data yang akurat dan real-time, sehingga sangat bermanfaat untuk perencanaan mitigasi dan penanganan bencana secara lebih efektif,” ungkapnya.


Selain itu, Indra juga memaparkan berbagai manfaat dari DIBI, termasuk dalam perencanaan tata ruang berbasis risiko bencana serta penyusunan kebijakan penanggulangan darurat. Dengan adanya data yang tersentralisasi, pemerintah daerah dapat lebih cepat dalam mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat guna.


Dukungan Penuh untuk Implementasi Maksimal


Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, turut menyampaikan apresiasi kepada BPBD kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dalam sosialisasi ini.


“Dengan adanya DIBI, kita dapat memetakan daerah rawan bencana, memahami pola kejadian, serta merancang strategi mitigasi yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh BPBD kabupaten/kota dalam menginput dan memperbarui data kejadian bencana di wilayah masing-masing.


“Kami berharap BPBD di daerah dapat memanfaatkan sistem ini secara maksimal. Dengan laporan yang tersentralisasi, respons terhadap bencana dapat lebih cepat, terarah, dan efektif,” tambahnya.


Melalui sosialisasi ini, BPBD Kalteng menargetkan implementasi DIBI yang lebih optimal di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Dengan pemanfaatan data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana dapat dilakukan secara lebih sistematis dan efisien, demi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment