Biro Organisasi Provinsi Kalteng Gelar Asistensi Penyusunan Anjab dan ABK untuk Kesbangpol se-Kalima

Potret Kalteng 23 Jun 2025, 10:05:46 WIB PEMPROV KALTENG
Biro Organisasi Provinsi Kalteng Gelar Asistensi Penyusunan Anjab dan ABK untuk Kesbangpol se-Kalima

Keterangan Gambar : Pembukaan Asistensi Penyusunan Anjab dan ABK.





Baca Lainnya :


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM-Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan efektivitas pelayanan publik, Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Asistensi Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK), bertempat di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Kesbangpol Prov. Kalteng.


Acara yang digelar pada Rabu (11/6/2025) ini menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi, yakni Plt. Kepala Biro Organisasi Betri Susilawati dan JF Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Toni Susanto.


Kegiatan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, H. Darliansjah, yang menekankan pentingnya penerapan Anjab dan ABK sebagai dasar dalam penataan SDM aparatur secara profesional dan proporsional.


“Anjab dan ABK merupakan instrumen penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan penempatan aparatur yang sesuai dengan kualifikasi dan beban kerjanya. Dengan begitu, pelayanan publik akan berjalan lebih maksimal, mendukung pencapaian visi-misi kepala daerah,” jelas Darliansjah.


Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Fajar Sriningsih, menjelaskan bahwa kegiatan asistensi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja dan efektivitas pelaksanaan tugas di lingkungan Kesbangpol kabupaten/kota.


“Asistensi ini kami gagas untuk mendukung peningkatan kinerja kelembagaan Kesbangpol di seluruh daerah, agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan lebih baik dan terukur,” ujar Fajar.


Dalam sesi pemaparan materi, Betri Susilawati menjelaskan bahwa Analisis Jabatan (Anjab) merupakan proses pengumpulan dan pengolahan data jabatan untuk menghasilkan informasi yang akurat mengenai tugas, tanggung jawab, serta persyaratan setiap jabatan. Sedangkan Analisis Beban Kerja (ABK) adalah metode manajerial yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi organisasi berdasarkan volume pekerjaan yang harus ditangani.


Melengkapi materi, Toni Susanto memberikan penjelasan teknis mengenai tahapan penyusunan Anjab dan ABK. Ia menjelaskan proses dimulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan informasi jabatan berdasarkan 17 indikator, hingga penyusunan peta jabatan yang menjadi acuan dalam penataan struktur organisasi.


“Tahapan ini sangat penting untuk menciptakan sistem kerja yang efisien dan adaptif. Output akhirnya adalah peta jabatan yang ideal, sesuai beban kerja dan kebutuhan riil organisasi,” terang Toni.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, M. Katma F. Dirun, serta perwakilan dari bidang kepegawaian Kesbangpol kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.


Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan kerja di lingkungan Kesbangpol kabupaten/kota dapat menyusun dokumen Anjab dan ABK secara tepat dan berkualitas, guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment