Aksi Damai Masyarakat Adat di Kapuas Berjalan Kondusif, Polisi Buka Ruang Dialog

Potret kalteng 06 Nov 2025, 07:22:19 WIB Kapuas
Aksi Damai Masyarakat Adat di Kapuas Berjalan Kondusif, Polisi Buka Ruang Dialog

Keterangan Gambar : Foto Bersama





Baca Lainnya :

KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM– Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah di Kabupaten Kapuas menggelar aksi damai di depan Mako Polres Kapuas, Rabu (5/11/2025). Mereka menyampaikan aspirasi terkait penahanan dua tokoh adat serta permasalahan plasma 20 persen yang melibatkan PT Kapuas Maju Jaya (KMJ).


Aksi berlangsung damai dengan pengamanan ketat oleh aparat gabungan sebanyak 327 personel. Massa yang dipimpin oleh Edi dan Ocik Gading DR. melakukan orasi menuntut pembebasan dua rekan mereka, Sostro Demen Sawang dan Donni, yang dianggap berjuang mendampingi masyarakat dalam persoalan kemitraan plasma perusahaan.


Pada kesempatan itu, Kapolres Kapuas AKBP Eka Yudharma S.I.K., M.A.P. bersama pejabat utama Polres Kapuas dan perwakilan Polda Kalteng melakukan dialog langsung dengan delapan perwakilan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menegaskan aksi mereka tidak bermuatan politik, melainkan bentuk solidaritas adat terhadap masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan.


Kapolres Kapuas menegaskan bahwa penanganan perkara dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Ia menambahkan, Polres Kapuas terbuka terhadap upaya penyelesaian melalui mekanisme penangguhan penahanan atau Restorative Justice (RJ).


Dirintelkam Polda Kalteng yang turut hadir dalam dialog juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengajukan permohonan resmi penangguhan penahanan melalui penyidik Satreskrim Polres Kapuas agar proses hukum dapat berjalan cepat dan tepat.


Usai dialog, massa membubarkan diri dengan tertib. Aparat kemudian melaksanakan apel konsolidasi dan memastikan seluruh kegiatan berakhir dalam keadaan aman dan kondusif.


Her







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment