- Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
- Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
- Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
- Peringatan HARKORDIA: Kejari Barsel Tuntaskan 9 Perkara Korupsi, Pulihkan Rp308 Juta Uang Negara
- Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum, Dansubdenpom Kaimana Sambangi Ketua PN Kabupaten Kaimana
- SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
- Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
- Aksi Solidaritas Kemanusiaan: SAPMA PP Palangka Raya Galang Dana untuk Korban Bencana di Sumatera
- Ujian Hukum di Bumi Tambun Bungai, Mengapa Zirkon Ilegal di Kalteng Harus Ditertibkan Tuntas
- Pemkab Kapuas Dorong Penguatan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Advokat Ornela Monty : Masyarakat Pelantaran Adalah Korban, Bukan Pihak Yang Bersengketa !
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Kuasa Hukum Masyarakat Pelantaran Ornela Monty ( baju hijau tengah)saat mendampingi masyarakat melapor
Potretkalteng.com - Kotawaringin Timur - Masyarakat Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, merasa disudutkan dengan adanya sejumlah spekulasi bahwa sengketa lahan antara Hok Kim alias Acen dan Alfin Laurence, melibatkan mereka.
Pasalnya, sejumlah pihak menganggap masyarakat setempat atau karyawan yang tinggal di lokasi kebun yang bersengketa merupakan massa yang dikerahkan oleh pihak Alfin. Dan berbeda halnya dengan Acen yang diduga sengaja membawa massa untuk memaksa menduduki lahan tersebut beberapa waktu lalu.
Kuasa Hukum masyarakat Pelantaran Ornela Monty menanggapi pernyataan dari sejumlah pihak yang menyebutkan kalau seolah masyarakat Pelantaran,Kecamatan Cempaga Hulu Kotim bagian dari salah satu kubu atau pihak yang bersengketa.
Baca Lainnya :
- Miris ! Siswa SMPN 7 Lahei Belajar Beralaskan Tenda Terpal di Bawah Terik Matahari dan Hujan0
- Ketua PC. TIDAR Kapuas Siap Maju Dalam Kontestasi Politik 2024 0
- Turnamen Smasa Cup XVI Tahun 2023 Mulai Dilaksanakan0
- Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung, Dua Terdakwa Pemalsuan Surat PT. TGM Ditolak0
- Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran Tinjau Pameran Inovasi Siswa SMA/SMK/SLB se-Kalteng 0
" Saya meminta kepada semua pihak jangan ada lagi yang menyatakan masyarakat Pelantaran bagian dari salah satu pihak yang bersengketa ( antara Alfin Cs dan Hok kim) kasihan mereka " tutur Ornela saat dibincangi via Ponsel Rabu 01 Maret 2023.jd
Ia juga menegaskan kalau masyarakat Pelantaran adalah korban dari kepentingan Hok Kim yang diduga memaksa menguasai lahan dengan mengerahkan massa yang sengaja didatangkan dari luar Kecamatan Cempaga Hulu atau Desa Pelantaran bahkan dari luar Kabupaten Kotim dipersiapkan untuk menyerang dengan menggunakan beraneka senjata tajam ( Sajam) dan berbahaya lainnya agar bisa menguasai lahan sengketa tersebut
" Masyarakat Pelantaran tidak punya kepentingan atau bermaksud membela salah satu pihak yang bersengketa,hanya saja kebetulan lahan sengketa itu berada di Desa mereka,jadi sangat wajar mereka bermaksud membuat kondisi Desa Pelantaran aman dan kondusif ,tidak ada maksud lain" ungkapnya.
Pengacara asal Kotim ini juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindak tegas pihak mana saja yang dengan sengaja membuat gaduh dan keributan yang terjadi di Desa Pelantaran pada Rabu 08 Febuari 2023.
" Kami sudah membuat laporan di Polda Kalteng terkait warga Pelantaran yang menjadi korban penyerangan ,dan saya minta stop kekerasan dan dugaan diskriminasi terhadap masyarakat Pelantaran ,mereka sudah terpukul dan trauma khususnya warga RT 7 dan 8 yang berdekatan dengan lahan sengketa " imbuhnya.
Mengakhiri perbincangan Ornela meminta kepada semua pihak yang bersengketa untuk tidak mengorbankan masyarakat Pelantaran demi ambisi dan keuntungan pribadi,silahkan selesaikan dengan aturan hukum yang berlaku.
Terpisah salah satu Ketua RT di Desa Pelantaran,Arbani berharap kepada pihak Keamanan atau Kepolisian,Pemkab Kotim ,Kelembagaan Adat yang ada dan seluruh pihak yang berwenang untuk segera menyelesaikan permasalahan sengketa yang merugikan masyarakat Pelantaran
" Kami masyarakat Pelantaran meminta perlindungan dan bantuan dari semua pihak agar Desa kami bisa tentram,kami tidak ingin bila permasalahan ini dibiarkan berlarut larut nantinya bisa saja terjadi konflik yang melibatkan masyarakat Pelantaran yang tidak punya kepentingan apapun" Pungkasnya.(red)
( AUL)
Berita Utama
-
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana . . .
-
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM - Dalam upaya meningkatkan kolaborasi, transparansi Informasi serta memperkuat sinergi, Polisi dan insan pers menggelar 'Ngopi Bareng' Rabu . . .
-
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, pada Sabtu sore. Seorang warga bernama . . .
-
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Mambulau, Kecamatan Kapuas Hilir, mengalami luka pada jari tangan kanan setelah menjadi korban . . .
-
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
PALANGKARAYA, POTRETKALTENG.COM – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi memulai agenda tahunan mereka, . . .














