- Satresnarkoba Polres Kapuas Tangkap Pria Diduga Edarkan Sabu di Jalan Trans Kalimantan
- Desa Bungai Jaya Juara Pertama Lomba Inovasi TTG Kalteng 2025, Siap Tanding di Tingkat Nasional
- Ketua DPRD Barsel Hadiri Buka Puasa Bersama Kodim 1012 Buntok
- Ideham Serap Aspirasi Warga Barsel Lewat Reses Dapil I
- Serap Aspirasi Warga, Idariani Gelar Reses di Dapil Barsel I
- Bupati Eddy Raya Sampaikan Pidato Perdana, Tegaskan Program Prioritas Barsel Lima Tahun ke Depan
- Dua Raperda Diusulkan Pemkab Barsel, Fokus pada Kearsipan dan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat
- Perkuat Sinergi, Bupati dan Wakil Bupati Barsel Kunjungi Ketua DPRD
- Paripurna, RDP, dan Raperda Masuk Agenda Prioritas DPRD Barsel Bulan Maret
- Ketua DPRD Barsel Pimpin Rapat Banmus, Bahas Agenda Strategis Maret 2025
Rakor TPPS Kalteng: Kapuas Siap Integrasikan Target Penurunan Stunting dalam RPJMD

Keterangan Gambar : HADIRI - Wakil Bupati Kapuas, Dodo SP., didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Terkait Stunting saat mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Gedung Baperinda Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (14/4/25).
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Kapuas menyatakan kesiapannya untuk mengintegrasikan target percepatan penurunan stunting ke dalam dokumen perencanaan daerah, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan generasi emas 2045. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo, SP., saat menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar di **Gedung Baperinda, Palangka Raya, Senin (14/4/2025).
Rakor tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah selaku Ketua TPPS Provinsi, serta dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala DP3APPKB Provinsi, dan unsur vertikal seperti perwakilan BKKBN dan BPKP. Dari unsur kabupaten/kota turut hadir Bupati/Wakil Bupati, Ketua TP PKK, dan kepala dinas terkait yang menangani isu stunting.
Baca Lainnya :
- Bupati Kapuas Panen Padi dan Pare di Kapuas Hilir, Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian0
- Disdukcapil Kapuas Jemput Bola Pelayanan Adminduk di Desa Saka Binjai0
- Dinkes Kapuas Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan Renstra 2026–2030, Gandeng Universitas Lambung Mangk0
- Bupati Kapuas Pimpin Rapat Persiapan Perkembangan Sekolah Rakyat Tahun 20250
- Gelar Forum MKKS, Pemkab Kapuas Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan0
Tim dari Kabupaten Kapuas dipimpin langsung oleh Wabup Dodo, didampingi oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Romulus, SH., MH., Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Irawaty, MM., Kepala DPMD Budi Kurniawan, S.Sos., M.Si., dan Kepala Dinas P3APPKB dr. Tri Setyautami, MPHM. Turut hadir juga Ketua TP PKK Kapuas, Hj. Siti Saniah Wiyatno, serta jajaran teknis dari Dinas P3APPKB.
Dalam arahannya, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bersama Wakil Gubernur Kalteng menegaskan pentingnya integrasi program penurunan stunting ke dalam dokumen perencanaan seperti RPJMD, RPJPD, Renstra, dan RKPD. Program ini masuk dalam prioritas nasional, khususnya mendukung Asta Cita ke-4 visi Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran, yang menitikberatkan pada pembangunan SDM, pendidikan, kesehatan, dan peran perempuan.
Secara nasional, target prevalensi stunting ditetapkan 14,4% pada tahun 2029 dan 5% pada 2045*. Untuk Kalimantan Tengah, ditargetkan turun menjadi 20,6% pada 2029 dan 5,5% pada 2045. Guna mencapainya, pemerintah menerapkan strategi baru berupa empat aksi konvergensi: analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi.
Sasaran program kini lebih luas, meliputi ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0–59 bulan, remaja putri, calon pengantin, dan rumah tangga. Penilaian kinerja pun tidak hanya berbasis output, tapi pada sejauh mana layanan diberikan kepada sasaran prioritas.
Struktur kelembagaan TPPS juga diperkuat. Di tingkat kabupaten, Bupati menjadi Ketua Pengarah, Sekda sebagai Wakil Ketua Pengarah, Wakil Bupati sebagai Ketua Pelaksana, dan Kepala Bappeda sebagai Sekretaris. Sementara peran kecamatan sangat vital dalam penginputan data dan pelaksanaan program melalui sistem Bangda Kemendagri.
Wabup Dodo menyatakan, Pemkab Kapuas siap menyelaraskan seluruh dokumen perencanaan dan anggaran untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Ia menegaskan bahwa komitmen lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menciptakan generasi Kapuas yang sehat, cerdas, dan berkualitas.-Heryadi


Berita Utama
-
Desa Bungai Jaya Juara Pertama Lomba Inovasi TTG Kalteng 2025, Siap Tanding di Tingkat Nasional
Desa Bungai Jaya Juara Pertama Lomba Inovasi TTG Kalteng 2025, Siap Tanding di Tingkat Nasional
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, berhasil meraih Juara Pertama dalam ajang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) . . .
-
Satresnarkoba Polres Kapuas Tangkap Pria Diduga Edarkan Sabu di Jalan Trans Kalimantan
Satresnarkoba Polres Kapuas Tangkap Pria Diduga Edarkan Sabu di Jalan Trans Kalimantan
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kapuas berhasil mengungkap kasus dugaan peredaran narkotika jenis sabu. Seorang pria . . .
-
DPRD Gunung Mas Tunda Persetujuan Bersama Dua Buah Raperda
DPRD Gunung Mas Tunda Persetujuan Bersama Dua Buah Raperda
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Gumas menyampaikan laporan hasil rapat pembahasan empat buah Raperda . . .
-
Eddy Raya Samsuri Lantik Pengurus IBCA MMA Murung Raya Periode 2024–2028
Eddy Raya Samsuri Lantik Pengurus IBCA MMA Murung Raya Periode 2024–2028
MURUNG RAYA, POTRETKALTENG.COM — Ketua Umum Pengurus Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri, secara . . .
-
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Lakukan Audiensi di Barito Utara, Perkuat Sinergi Program Kependuduk
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Lakukan Audiensi di Barito Utara, Perkuat Sinergi Program Kependuduk
MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan . . .
