Pj Wali Kota: Guru Ujung Tombak Wujudkan Generasi Emas 2045 dalam Seminar Pembelajaran Inklusif

Potret Kalteng 13 Sep 2024, 18:13:51 WIB Palangka Raya
Pj Wali Kota: Guru Ujung Tombak Wujudkan Generasi Emas 2045 dalam Seminar Pembelajaran Inklusif

Potretkalteng.com - Palangka Raya – Penjabat Wali Kota Hera Nugrahayu menegaskan peran krusial guru sebagai ujung tombak dalam menciptakan Generasi Emas 2045 . Pernyataan ini disampaikan dalam seminar bertajuk "Mendidik dengan Hati, Berinovasi untuk Semua: Strategi Pembelajaran Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus," yang berlangsung pada Jumat, 13 September 2024 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.


Hera Nugrahayu dalam sambutannya menjelaskan bahwa guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendorong perubahan dan inovasi dalam pendidikan. “Guru adalah garda terdepan dalam mewujudkan generasi yang cerdas, inklusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Untuk itu, peran mereka dalam pendidikan, terutama bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sangatlah penting,” ujar Hera.

Baca Lainnya :


Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pendidik dari jenjang TK hingga SMA, yang semua berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran yang inklusif. Dalam sesi diskusi, para peserta saling berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam mendidik ABK. Hera berharap, melalui seminar ini, para guru dapat mengadopsi pendekatan yang lebih kreatif dan empatik dalam proses pembelajaran.


“Kita perlu berinovasi dan mendidik dengan hati, agar setiap anak, tanpa terkecuali, merasa diterima dan dihargai dalam lingkungan pendidikan,” tambah Hera. 


Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para guru untuk mendapatkan wawasan baru tentang metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kelas. “Acara ini memberikan banyak informasi berguna. Saya merasa lebih siap untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus setelah mendengar pengalaman dari narasumber,” ungkap seorang guru peserta seminar.


Hera Nugrahayu menekankan bahwa menciptakan Generasi Emas 2045 tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kerjasama dari semua elemen masyarakat, termasuk guru dan orang tua. “Kita harus bersatu untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus kita. Pendidikan yang inklusif adalah langkah awal untuk mencapainya,” pungkas Hera.


---


PotretKalteng.com akan terus melaporkan perkembangan terkini seputar pendidikan inklusif dan berbagai inisiatif positif lainnya di Palangkaraya. Ikuti berita menarik dan informasi inspiratif hanya di PotretKalteng.com .







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment