- Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
- Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
- Ketua KNPI Katingan Dorong Tokoh Dayak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Fairid Naparin Hadiri Pengajian dan Silaturahmi dengan Warga Bereng Bengkel
- Gelar Silaturahmi dengan Warga Bereng Bengkel, Fairid Naparin Disambut Antusias Warga
- Debat Perdana, Agustiar-Edy Paling Kuasai Persoalan dan Program Kerja yang Konkrit
- Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
- Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
- Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
- Partai Gelora Kota Palangka Raya Dukung Agustiar Sabran dan Edy Pratowo di Pilgub Kalteng 2024
Petani Kalteng Dukung Agustiar-Edy Wujudkan Program Kartu Huma Betang Sejahtera
Keterangan Gambar : Keterangan Foto: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran (kiri) dan H. Edy Pratowo (kanan). (ist)
PALANGKA RAYA – Program Kartu Huma Betang Sejahtera gagasan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, dinilai sangat brilian dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Tokoh masyarakat dari Kelompok Tani Harapan Mulya 38 Palangka Raya, Asep Eko DS, menyatakan bahwa gagasan tersebut membuktikan keberanian Agustiar-Edy sebagai pemimpin dalam membuat komitmen dengan rakyat. Kartu Huma Betang Sejahtera juga disebut mampu mewujudkan kemajuan nyata, termasuk kesejahteraan para petani di Kalimantan Tengah.
Baca Lainnya :
- Jelang Pemilu Tahun 2024, Pemkab Barut Gelar Sosialisasi Politik0
- 105 Kafilah Kabupaten Barito Utara Ikuti FASI ke-XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah0
- Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis Hadiri Peringatan HUT PGRI ke 790
- Bappedalitbang Sampaikan Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD Prov. Kalteng ke KPU Kalteng0
- Kadis TPHP Kalteng bersama Kepala Kanwil DjPb Prov. Kalteng Kunjungi Lahan Cetak Sawah0
"Program Kartu Huma Betang Sejahtera ini adalah sebuah terobosan yang bagus dan patut diapresiasi," kata Asep Eko DS saat dihubungi, Kamis, 10 Oktober 2024.
Asep Eko menekankan bahwa hal yang paling penting adalah komitmen dari Agustiar-Edy untuk benar-benar mengeksekusi program tersebut dengan baik.
Hal itu, menurutnya, agar masyarakat bisa merasakan berbagai fasilitas pembangunan di Kalimantan Tengah, karena program Kartu Huma Betang Sejahtera dinilai mampu mengoptimalkan pembangunan-pembangunan strategis.
"Saya pribadi berharap Bang Agustiar terpilih menjadi gubernur Kalteng, dan saya juga menunggu bagaimana Bang Agustiar memenuhi janji tersebut melalui Kartu Huma Betang Sejahtera," ucapnya.
Asep mengungkapkan bahwa potensi pertanian di Kalimantan Tengah sangat besar dan program yang ditawarkan oleh Agustiar kepada petani dinilai sangat relevan dengan kebutuhan sektor tersebut.
"Program yang ditawarkan Bang Agustiar kepada petani sangat bagus. Potensi pertanian di Kalteng ini cukup besar, untuk itu pemerintah provinsi harus benar-benar hadir mendampingi petani," jelasnya.
Asep Eko, yang saat ini juga menjadi pimpinan dari Relawan Kelompok Tani Nelayan Berkah Palangka Raya, menambahkan bahwa selain bantuan yang bersifat modal, alangkah baiknya jika pasangan Agustiar-Edy memperkenalkan program-program yang mampu menarik minat kaum muda untuk terjun ke dunia pertanian.
"Di samping memberikan bantuan yang bersifat modal kepada petani, alangkah bagusnya pasangan Agustiar-Edy ini membuat terobosan yang bisa menarik kaum muda untuk tertarik pada usaha pertanian. Misalnya, dengan menciptakan program pertanian modern berbasis digitalisasi dan mekanisasi," terang Asep.
Lebih lanjut, Asep optimistis bahwa pasangan Agustiar-Edy mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dialami para petani, terutama masalah harga jual produk pertanian lokal yang sering kali tidak kompetitif dibandingkan produk dari provinsi lain.
"Pasangan Agustiar-Edy diharapkan mampu membuat terobosan yang melindungi harga jual petani lokal," paparnya.
Menurutnya, pasangan Agustiar-Edy juga diharapkan bisa memberi jaminan harga kepada petani lokal agar mereka semakin bersemangat dalam bertani. Salah satu terobosan yang diusulkan adalah menaikkan retribusi untuk produk pertanian dari luar provinsi atau mengaktifkan kembali jembatan timbang di pintu-pintu masuk Kalimantan Tengah.
"Hal ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan melindungi petani lokal," pungkas Asep.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan
Berita Utama
-
Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
Pemkab Gumas Kaji Tiru Pelayanan Publik ke Kota Bandung
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM – Dalam rangka pembangunan peningkatan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan kaji . . .
-
Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
Haruskah Dayak Memberontak Untuk Mendapatkan Posisi Strategis Dipemerintahan Pusat?
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Salah satu tokoh muda Dayak ot Danum asal Kalimantan Tengah, Yusuf Roni Hunjun Huke mengungkapkan rasa kekecewaannya atas tidak ada . . .
-
Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
Gelapkan Motor, Seorang Pemuda Dibekuk Tim Resmob Kapuas
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Tim Resmob Sat Reskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polres Kapuas dibantu Resmob Polres Katingan dan Personel Pospol Unggang Polres Katingan, . . .
-
Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
Abdul Razak Terjun Langsung ke Pasar Tradisional Pulang Pisau, Sapa Warga dengan Semangat Menyala
PULANG PISAU, POTRETKALTENG.COM – Ir. Abdul Razak, calon Gubernur Kalimantan Tengah dari pasangan nomor 4, melakukan kunjungan langsung ke pasar tradisional Pulang . . .
-
Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
Gubernur Kalteng Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Ulama,
PARANGGEAN – Usai membuka pasar murah untuk masyarakat Parenggean, selanjutnya Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersilaturahmi dan melakukan dialog dengan tokoh . . .