Legislator Kapuas Soroti Kekurangan SDM Dokter di Kapuas
Tim Redaksi

potret kalteng 06 Mar 2023, 08:54:44 WIB Kapuas
Legislator Kapuas Soroti Kekurangan SDM Dokter di Kapuas

Keterangan Gambar : Frangko B Dehen Anggota DPRD Kapuas dari PDI Perjuangan


Potretkalteng.com -  Kapuas - Bea Siswa Daerah bagi siswa siswi lulusan SMA/Sederajat yang berprestasi dalam kelulusan termasuk dalam 5 besar se-Kabupaten Kapuas yang pernah diprogramkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kapuas sejak tahun 2018 lalu, terutama dalam jurusan/bidang kedokteran yang bertujuan untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di Kabupaten Kapuas kurang perhatian.

Hal tersebut sehingga muncul Problem mendasar karena Kabupaten Kapuas sampai sekarang masih kekurangan tenaga medis kesehatan pada beberapa wilayah Kecamatan, padahal sudah berapa banyak dokter yang telah yang telah lulus yang dan menyandang gelar dokter mendapat dukungan biaya dari Pemkab Kapuas ibarat.

"kita yang bercocok tanam menanam tapi orang lain yang memanennya,ini terjadi setelah sekian banyak biaya dikeluarkan Pemkab Kapuas untuk mendukung pendidikan Mereka sampai mendapat gelar akademis Dokter ” dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Franco B. Dehen dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapuas di Kediamanya, Minggu (5/3/2023).

Baca Lainnya :

Dijelaskan Politisi dari Partai Banteng mocong putih itu bahwa hal tersbut terjadi pada salah satu keluarganya sendiri yang terpilih mendapatkan program Bea Siswa Daerah dan sekarang berhasil menyandang gelar "Dokter" dalam menjalani tugas belajar pada Fakultas kedokteran yang sepenuhnya dibiayai Pemkab dalam program beasiwa prestasi.

Ditambahkan nya juga bahwa salah satu anggota keluarganya tersebut merupakan lulusan terbaik dalam bea siswa prestasi itu se-Kalteng, pertanyaannya kenapa Kapuas tidak langsung merekrut nya, dan kini dia bekerja di Kabupaten lain.

Papo merasa Miris, kenapa faktanya Kapuas sampai hari ini kekurangan tanaga Medis/Kesehatan, seharunya pemkab Kapuas yang telah menggelontorkan anggarannya untuk membiayai dan mencetak putera puteri terbaiknya dalam bea siswa Fakultas kedokteran seharusnya langsung mengangkat dan menempatkan mereka di Kapuas untuk memenuhi Kebutuhan Tenaga medis yang kurang.

"minimal sebagai tenaga horer, setidaknya dengan ikatan kontrak kerja minimal 15 tahun ”jelas Papo putera asli Kapuas asal Kapuas seberang (Barimba) ini.

Hal ini membuat keprihatinan tersendiri, karena Kapuas menyatakan kekurangan tenaga medis kesehatan dan juga terjadi pada tenaga pengajar atau guru.

” Seharusnya, pada mereka yang prestasi dan putera puteri terbaik itu, diprioritaskan langsung diangkat bukan dibiarkan mencari lowongan kerja sendiri diluar daerah yang akhirnya mereka dapat lowongan sehingga kita kehilangan Aset terbaik"tambahnya.

"Nampaknya penyebab hal ini karena kroni-kroni Pejabat di Kapuas ini bermain main atas kesempatan kesempatan seperti ini"Tutup Papo.(red)


Untung







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment