- Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
- Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
- Kenalkan Jurnalistik, PWI Kapuas Go to School ke SMKN 1 Kuala Kapuas
- Pemprov Kalteng Gelar Rakor, Bahas Langkah Konkret Perkuat PAD dan Tangani Isu Strategis Daerah
- Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi
- Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
- DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Se-Kalteng: Transformasi Posyandu Menuju Pusat Layanan Masyarak
- Pemprov Kalteng Mantapkan Pendidikan dan Kesehatan Pelajar Lewat Program Strategis Nasional
Kunjungan Menteri Pertanian ke Kecamatan Dadahup Dorong Swasembada Pangan Nasional

Keterangan Gambar : Kadis TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti saat mendamping Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman kunjungan kerja di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas
KUALA KAPUAS,
POTRETKALTENG.com– Menteri Pertanian Republik Indonesia, H. Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, pada Jumat (22/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan program cetak sawah yang merupakan bagian dari upaya nasional dalam mencapai swasembada pangan. Dalam kesempatan ini, Menteri Amran juga memberikan motivasi kepada petani dan para generasi muda yang terlibat dalam program Brigade Pangan.
Baca Lainnya :
- Kepala BKD Kalteng: Jalan Sehat Kalteng Berkah Tingkatkan Kebersamaan dan Kesehatan Masyarakat0
- Kadisbudpar Kalteng Harapkan Budaya dan Pariwisata Lebih Berkembang Usai Pengucapan Sumpah Jabatan P0
- BPSDM Kalteng dan LAN RI Gelar Rapat Persiapan PKN Klasikal Tahap III0
- Pj Bupati Barsel bersama Forkopimda tinjau sejumlah TPS di kecamatan Dusun Selatan0
- KPU Barito Selatan Gelar Doa Bersama semua unsur agama harapan Pilkada serentak berjalan dengan lanc0
Menteri Amran didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, serta pejabat lainnya. Pada acara tersebut, Menteri Pertanian menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih, dan sarana produksi kepada kelompok Brigade Pangan. Setiap kelompok yang terdiri dari 15 anggota menerima bantuan senilai Rp3 miliar, yang akan digunakan untuk mengelola lahan seluas minimal 200 hektar.
Dalam sambutannya, Menteri Amran menyampaikan bahwa dengan bantuan ini, setiap kelompok diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dan mencapai pendapatan minimal Rp10 juta per bulan, bahkan lebih jika dikelola dengan tekun. “Selain itu, kami juga mengapresiasi peran perbankan yang telah memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp100 juta per kelompok, yang akan digunakan untuk mendukung operasional alat dan pembelian bahan bakar,” ujar Amran.
Menteri Amran menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan, sesuai dengan arahan Presiden. “Kita semua terlibat dalam upaya ini – polisi, TNI, kejaksaan, dan pemerintah daerah. Jika terjadi masalah pangan, maka itu adalah masalah negara. Ketahanan pangan adalah ketahanan negara,” kata Amran.
Menteri juga mengajak masyarakat dari berbagai generasi, termasuk generasi milenial dan generasi Z, untuk bergabung dalam Brigade Pangan. “Semua lapisan masyarakat, dari yang muda hingga yang lebih tua dengan semangat muda, dapat ikut serta. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.
Hj. Sunarti, Kepala TPHP Provinsi Kalteng, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program cetak sawah dan Brigade Pangan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, TNI, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan keberhasilan program swasembada pangan di daerah ini,” ujar Sunarti.
Turut hadir dalam kunjungan ini adalah Pj. Bupati Kapuas H. Darliansjah, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian Husnain, Komandan Korem 102/Pjg Iwan Rosandriyanto, Wakapolda Kalteng Rakhmad Setyadi, dan Wakajati Kalteng M. Sunarto.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan upaya bersama ini, diharapkan sektor pertanian Indonesia akan semakin maju dan ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.(yin)
mmc kalteng


Berita Utama
-
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
KUALA KAPUAS , POTRETKALTENG.COM – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya . . .
-
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk bekerja lebih inovatif, dalam mendorong terciptanya . . .
-
Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herda mengingatkan kepada seluruh kepala desa (kades), agar . . .
-
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Tengah (DPD GMNI Kalteng) menyampaikan kritik terhadap . . .
-
Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Kapuas selama beberapa hari terakhir memicu meluapnya Sungai Kapuas. . . .
