Korban Kanjuruhan Capai Ratusan Orang, Suporter Bola di Kota Palangka Raya Gelar Doa Bersama
Tim Redaksi

Potret Kalteng 05 Okt 2022, 05:16:08 WIB Daerah
Korban Kanjuruhan Capai Ratusan Orang, Suporter Bola di Kota Palangka Raya Gelar Doa Bersama

Keterangan Gambar : Wakil Walikota Palangka Raya ketika mengikuti Doa bersama


Potretkalteng.com - Palangka Raya- Ratusan suporter atau pendukung sepak bola dari berbagai komunitas, menggelar doa bersama untuk korban akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022) malam.

Doa bersama tersebut, digelar di Stadion Tuah Pahoe dan dihadiri oleh Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa dan Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro.

Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, kegiatan ini merupakan ungkapan bela sungkawa dan duka yang mendalam terhadap tragedi yang memakan banyak korban jiwa.

Baca Lainnya :

“Jadi suporter yang ada di Kota Palangka Raya bersama-sama mendoakan rekan-rekan yang meninggal di Kanjuruhan, semoga ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan yang masih terbaring di rumah sakit semoga segera diberikan kesembuhan,” katanya usai mengikuti doa bersama.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga berharap agar peristiwa berdarah tersebut tidak terulang kembali di dunia sepak bola.

Untuk itu dirinya meminta seluruh pihak agar dapat bersama-sama saling menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sehingga nantinya dapat menikmati pertandingan sepak bola dengan aman dan nyaman.

“Kita juga Palangka Raya ada Kalteng Putra yang berlaga di Liga 2. Dengan adanya kegiatan ini kita berharap seluruh pihak bisa sama-sama membawa diri dan menikmati sepak bola, tanpa dibumbui oleh keributan atau hal-hal yang lain,” harapnya.

Lebih lanjut Kombes Pol Budi Santosa berkomitmen, pihaknya akan melaksanakan pengamanan sepak bola dengan humanis serta merangkul seluruh suporter sepak bola yang ada di Kota Cantik.

“Dan juga semoga kejadian ini bisa memberikan pelajaran bagi kita bersama, baik kami dari aparat dan para penonton. Sepak bola tidak sebanding dengan nyawa manusia,” tutupnya.(red)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment