Ketua KNPI Katingan Dorong Tokoh Dayak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Potret Kalteng 17 Okt 2024, 21:52:54 WIB Katingan
Ketua KNPI Katingan Dorong Tokoh Dayak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Keterangan Gambar : Ketua KNPI Katingan, Genjadid Utomo bersama Rahmat Hamka Nasution


PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Proses seleksi calon menteri dan wakil menteri untuk kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus berlangsung. Sejak Senin (14/10) hingga Selasa (15/10).


Sejumlah tokoh, petinggi partai, hingga tenaga ahli telah menjalani fit and proper test di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan. Pada Rabu (16/10), calon-calon menteri ini mendapat pembekalan di Padepokan Hambalang, Bogor.

Baca Lainnya :


Namun, satu hal yang menarik perhatian adalah tidak adanya tokoh dari suku Dayak Kalimantan Tengah yang dipanggil untuk mengikuti proses seleksi kabinet tersebut. 


Padahal, pemerintahan Prabowo-Gibran akan berpusat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang diharapkan akan menjadi pusat pembangunan Indonesia ke depan.


Terkait hal ini, Ketua KNPI Katingan, Genjadid Utomo, atau yang akrab disapa Tomo, menyuarakan harapannya agar pemerintah mempertimbangkan peran serta tokoh Dayak Kalteng dalam kabinet yang akan datang. 


Menurutnya, kehadiran tokoh Dayak sangat penting, terutama dalam mendukung pembangunan IKN.


“Kami, Pemuda Kalimantan Tengah, khususnya KNPI Katingan, berharap ada tokoh Dayak Kalteng yang masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam beberapa hari ini, calon menteri yang dipanggil tidak ada yang mewakili masyarakat Dayak. Padahal, IKN membutuhkan orang lokal yang mengerti budaya dan kondisi daerah setempat,” kata Tomo.


Tomo juga menekankan, saat Pilpres 2024, warga Kalimantan menunjukkan dukungan besar kepada pasangan Prabowo-Gibran, dengan hampir 75% memilih pasangan ini. 


“Kalimantan sudah banyak berkontribusi untuk Indonesia. Sekarang saatnya masyarakat Dayak ikut serta dalam membangun pemerintahan nasional, terutama dalam pembangunan IKN,” tambahnya.


Di antara tokoh Dayak yang dianggap potensial untuk bergabung dalam kabinet, Tomo menyebut nama Rahmat Hamka Nasution, seorang tokoh yang memiliki pengalaman luas di dunia pemerintahan. 


Rahmat Hamka Nasution, yang lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, adalah putra Dayak asli yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2015-2019, serta anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat. 


Selain itu, Rahmat Hamka juga memiliki pengalaman di sektor swasta dan organisasi seperti KADIN dan HIPMI.


“Rahmat Hamka adalah sosok yang sangat potensial. Beliau sudah memiliki pengalaman yang banyak di dunia politik dan pemerintahan, serta memiliki kualitas luar biasa di bidang kepemudaan dan kebudayaan. Beliau bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia, terutama dalam memberdayakan pemuda-pemuda untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Tomo.


Dengan kontribusi dan potensi yang dimiliki Rahmat Hamka, Tomo berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat lebih mengakomodasi keberagaman, dengan melibatkan tokoh Dayak untuk mempercepat pembangunan IKN dan meningkatkan peran masyarakat Kalimantan dalam pembangunan nasional.


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment