Dukung Lingkungan Sekolah yang Aman, Anggota DPRD Barito Utara Apresiasi Sosialisasi TPPK

potret kalteng 09 Feb 2025, 09:45:56 WIB Barito Utara
Dukung Lingkungan Sekolah yang Aman, Anggota DPRD Barito Utara Apresiasi Sosialisasi TPPK

Keterangan Gambar : Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah,Jamilah


MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM— Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Jamilah, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Dinas Pendidikan (Disdik) setempat yang menggelar sosialisasi pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan tingkat SD dan SMP.


“Sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam memastikan sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” ujar Jamilah saat menghadiri kegiatan di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Sabtu (8/2).

Baca Lainnya :


Jamilah menilai, inisiatif Disdik Barito Utara tersebut sejalan dengan amanat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, guru, orang tua, dan pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan ini secara optimal.


“Pembentukan TPPK harus disertai dengan peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, agar mereka memiliki pemahaman yang kuat dan mampu menangani kasus kekerasan dengan tepat,” tuturnya.


Menurut Jamilah, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti pada tataran sosialisasi semata, tetapi harus berlanjut ke tahap implementasi yang nyata, disertai pengawasan dan evaluasi secara berkala.


Ia juga menyambut baik rencana Disdik Barito Utara untuk menyediakan jalur pengaduan yang mudah diakses oleh siswa, orang tua, dan masyarakat umum. Dengan adanya sistem pelaporan yang transparan dan responsif, diharapkan setiap kasus kekerasan dapat ditangani secara cepat dan tepat.


“DPRD siap mendukung setiap langkah yang diambil demi menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas, aman, dan ramah anak. Kami berharap seluruh sekolah benar-benar mengimplementasikan kebijakan ini agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh peserta didik,” tambah Jamilah.


Sosialisasi yang digelar Disdik Barut tersebut diikuti oleh 219 sekolah, terdiri dari 177 sekolah dasar dan 42 sekolah menengah pertama, serta menghadirkan narasumber Dr. Rusnani, M.Pd, dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.



KL







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment