DPM UPR AJAK MAHASISWA KAWAL PEMILIHAN REKTOR
Oleh : Yariyanto Zendrato

Potret Kalteng 14 Jun 2022, 10:32:01 WIB Edukasi
DPM UPR AJAK MAHASISWA KAWAL PEMILIHAN REKTOR

Keterangan Gambar : Wahyudha Natalian K. ( Ketua DPM Universitas Palangkaraya )


Potretkalteng.com - Universitas Palangka Raya sedang menyelenggarakan tahapan pemilihan pucuk pimpinan kampus  yakni Pemilihan Rektor. Maka semua Civitas Akademilk hendaknya menyoroti proses pemilihan sebagai bentuk kebebasan demokrasi di lingkungan kampus. 

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Palangka Raya, Wahyudha natalian kelvin mengatakan Pemilihan rektor adalah hal yang tidak boleh luput dari perhatian mahasiswa karena melalui rektorlah kebijakan-kebijakan untuk civitas akademika dilahirkan. 

Berbagai hal terkait Pilrek sendiri di Indonesia menjadi perbincangan hangat. Mulai dari rektor impor, pemilihan rektor oleh presiden, maupun adanya 35% suara menteri untuk pemilihan rektor. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Palangka Raya turut memberikan tanggapan terkait hal-hal ini. 

Baca Lainnya :

Berdasarkan hasil rapat senat yang telah disahkan dan disepakati dalam rapat Senat, Rabu (27/4/2022) lalu, mulai dari Penetapan tatib, pengumuman penjaringan bakal calon rektor pada tanggal 11 Mei 2022, Dilanjutkan dengan pendaftaran bakal calon rektor UPR yang dimulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 27 Mei 2022. Perpanjangan pendaftaran bakal calon rektor UPR dari tanggal 28 Mei sampai dengan 5 Juni 2022. Dilanjutkan dengan verifikasi berkas administrasi bakal calon rektor UPR dimulai pada tanggal 6 sampai dengan 14 Juni 2022. Hingga penetapan bakal calon rektor UPR yang dibahas dalam rapat senat tertutup sekaligus pengumuman bakal calon rektor UPR yang dijadwalkan tanggal 15 Juni 2022. 


Selanjutnya dilanjutkan dengan sosialisasi bakal calon rektor UPR ke Fakultas-Fakultas yang dijawalkan pada tanggal 16 Juni sampai dengan 6 Juli 2022. Adapun tahapan penyaringan calon rektor UPR. Pertama jadwal penyampaian visi, misi dan program kerja calon rektor UPR dalam rapat senat terbuka besama dengan pejabat Kemendikbutristek yang direncakana pada tanggal 7 sampai dengan 8 Juli 2022, dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan calon rektor UPR dalam rapat senat. Selanjutnya tahapan pemilihan calon rektor dengan jadwal pemilihan calon rektor melalui pemungutan suara oleh senat dan Kemendikbutristek dalam sidang senat, dilanjutkan dengan penyampaian laporan hasil pemilihan rektor UPR kepada  Kemendikbutristek. Tapahan terakhir, yakni penetapan dan pelantikan rektor UPR dengan jadwal penetapan rektor UPR terpilih oleh Kemendikbutristek, dan pelantikan rektor UPR oleh Kemendikbutristek.

 "Wahyudha juga menambahkan, bahwa segala tahapan pemilihan rektor adalah moment penting yang mahasiswa harus turut serta mengawalnya. Mencapai hasil yang demokrasi dan berdaulat harus terus ada, serta mencegah terjadinya hal-hal yang bukan bagian dari tujuan bersama adalah poin penting untuk dicapai. Dalam hal ini bukan berarti orang-orang yang mencalon rektor itu orang yang tidak dipercaya, tapi disini saya mengajak untuk seluruh lapisan masyarakat terutama Universitas Palangka Raya untuk berperan aktif dalam hal mengawal proses pemilihan rektor ini, sehingga rektor yang terpilihpun adalah rektor yang mewakili keterbutuhan terutama mahasiswa nantinya," ungkapnya pada senin, (13/06/2022).

Ditanya terkait isu seputar pilrek yang ada di Indonesia, ia menambahkan bahwa kampus sebagai wilayah edukatif atau pembelajaran seharusnya mampu merdeka dan berdaulat tanpa adanya intervensi dari pihak lain.

"Kami ingin rektor yang berasal dari mahasiswa untuk mahasiswa dan dipilih juga seharusnya oleh mahasiswa sehingga yang menjabat rektor disana adalah rektor yang tentunya mempunyai rasa cinta almamaternya”.ungkapnya.

Wahyudha juga berharap, supaya semua elemen masyarakat dilingkup Universitas Palangka Raya untuk bersama-sama membangun demokrasi di kampus tercinta. 

"Kepada mahasiswa saya menghimbau untuk berperan aktif dalam mengawal pilrek di kampus kita sebagai bukti berjalannya roda demokrasi tentunya, dan kepada bakal calon rektor UPR dengan segala hormat saya memohon mari berkompetisi dengan baik, sehingganya kita bisa bersinergi membangun UPR yang baik juga ke depannya," tutupnya.







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment