BAPPERIDA Provinsi Kalteng Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah Tahun 2025

potret kalteng 15 Apr 2025, 19:10:13 WIB PEMPROV KALTENG
BAPPERIDA Provinsi Kalteng Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah Tahun 2025

Keterangan Gambar : Kepala BAPPERIDA Prov. Kalteng saat menyampaikan laporan


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang diselenggarakan pada Senin pagi (14/4/2025) di Aula BAPPERIDA, Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya.


Baca Lainnya :

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng.


Dalam sambutannya, Edy Pratowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang telah berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah.


“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder, termasuk jajaran TPPS di tingkat kabupaten/kota, atas kontribusinya dalam menyukseskan program percepatan penurunan stunting serta mendukung pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024,” ujar Edy.


Ia juga berharap hasil pengukuran SSGI 2024 dapat mencerminkan capaian positif dalam menurunkan prevalensi stunting di Kalteng.


“Semoga hasil pengukuran SSGI menunjukkan peningkatan yang signifikan sebagai wujud nyata keberhasilan bersama dalam upaya ini,” lanjutnya.


Sementara itu, Kepala BAPPERIDA Prov. Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama Rakor adalah untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan aksi konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS).


“Rakor ini bukan hanya memastikan aksi konvergensi berjalan optimal, tapi juga menyelaraskan target kinerja dan capaian layanan intervensi agar dapat terintegrasi dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, seperti RPJMD, RKPD, RENSTRA, RENJA Perangkat Daerah, serta APBD provinsi dan kabupaten/kota,” jelas Leonard.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Chaerul Dwi Sapta (secara virtual), Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Wakil Ketua I DPRD Kalteng Riska Agustin, unsur Forkopimda, jajaran kepala OPD Provinsi, para Wakil Bupati dari 13 kabupaten se-Kalteng, Kepala Bappedalitbang kabupaten, serta pengurus TP-PKK kabupaten.


Dengan diselenggarakannya Rakor ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan seluruh pihak terkait semakin kuat dalam mewujudkan Kalimantan Tengah bebas stunting menuju generasi emas 2045.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment