- Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
- Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
- Kenalkan Jurnalistik, PWI Kapuas Go to School ke SMKN 1 Kuala Kapuas
- Pemprov Kalteng Gelar Rakor, Bahas Langkah Konkret Perkuat PAD dan Tangani Isu Strategis Daerah
- Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi
- Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
- DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Se-Kalteng: Transformasi Posyandu Menuju Pusat Layanan Masyarak
- Pemprov Kalteng Mantapkan Pendidikan dan Kesehatan Pelajar Lewat Program Strategis Nasional
Anjungan Kalteng di TMII Akan Segera Ditangani dengan Serius
Oleh : Tim redaksi

Keterangan Gambar : Gubernur Kalteng, H Sugianto meninjau langsung lokasi anjungan Kalteng yang berada di TMII Jakarta, Rabu (20/7/2022)
Potretkalteng.com -Jakarta – Dalam rangka persiapan pertemuan Negara-Negara G-20 di Jakarta Pemprov. Kalteng menyelenggarakan rapat koordinasi rejuvenasi anjungan Kalteng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (20/7/2022). Rapat ini dilaksanakan di Huma Betang Anjungan Kalteng TMII Jakarta. Rapat koordinasi dibuka oleh Sekda Prov. Kalteng H Nuryakin dan dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur dan Asisten Setda dan Kepala Perangkat Daerah terkait, serta Sekda 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
Nuryakin mengatakan dari rapat tersebut telah dibuat beberapa kesepakatan yaitu pertama, Pemprov. Kalteng dan Pemkab/Pemkot se-Kalteng sepakat melaksanakan rehabilitasi, revitalisasi dan rejuvenasi anjungan Kalteng TMII di Jakarta yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023. Kedua, pembiayaan dilakukan bersama-sama oleh Pemprov. Kalteng sebesar 30% dan Pamkab/Pemkot se-Kalteng sebesar 70% yang dibagi sama rata dari total biaya yang diperlukan.
Ketiga, untuk penataan dan pengisian diorama seperti pakaian adat, senjata khas, serta aksesoris lain dan dekorasi ruangan, pembiayaannya dibebankan pada masing-masing Pemkab/Pemkot se-Kalteng.
Baca Lainnya :
- Ahli Paparkan Pentingnya Peran Ilmu Forensik dalam Penegakan Hukum di Indonesia0
- Tercatat 40 Juta Kendaraan Tak Bayar Pajak, Samsat Ancam Akan Hapus Data Kendaraan!0
- Laka Tunggal, Korban Tewas di G. Obos Ujung Masih Ber Status Mahasiswa0
- Bergerak Cepat, Warga Ucapkan Terimakasih ke Pemko Palangka Raya0
- Tim PPRC Ditsamapta Polda Kalteng Ciduk Pemuda Pesta Lem Fox0
“Anjungan ini merupakan wajah dari Kalimantan Tengah, yang didalamnya ada 13 kabupaten dan 1 kota, maka dalam rangka rejuvinasi ini kita laksanakan bersama antara Pemprov serta kabupaten dan kota dengan semangat kebersamaan,” ucap Nuryakin.
Lanjut Nuryakin, hal yang paling mendesak saat ini adalah bagaimana mempercantik wajah Kalteng ini dalam rangka pertemuan negara-negara G-20 oktober mendatang, yang mana pra kegiatan sudah mulai berlangsung mulai Agustus mendatang.
“Kita akan lakukan revitalisasi, rehabilitasi dan rejuvenasi hal-hal yang mendesak dulu sebelum Oktober 2022, agar tampilan anjungan betul-betul menggambarkan miniatur Kalimantan Tengah,” pungkas Nuryakin.
Sementara itu, selesai rakor di hari yang sama, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meninjau langsung lokasi anjungan Kalteng yang berada di TMII Jakarta. Sugianto mengimbau kepada Pemprov, Pemkab maupun Pemkot untuk segera melakukan rejuvenasi, revitalisasi, dan renovasi terhadap seluruh sarana dan prasarana yang ada di anjungan Kalteng, baik yang rusak ringan maupun yang rusak berat.
Gubernur juga menginstruksikan agar dilakukan peremajaan semua aset-aset budaya Kalteng yang ada. “Semua aset-aset budaya yang tidak layak agar diganti dengan yang baru, yang rusak dibenahi semua dan harus selesai sebelum acara G-20,” tegas Sugianto.
Lebih lanjut Gubernur menegaskan bahwa rejuvenasi dilakukan dengan tidak meninggalkan ciri khas akar budaya Kalteng, yang harus tetap terpelihara dan dirawat dengan baik.
“Kekayaan seni dan budaya kita dapat tergambar dari anjungan ini, untuk itu perlu keseriusan dalam menanganinya, dan Pemerintah provinsi, Pemerintah kabupaten dan kota harus merasa bagian penting dari anjungan ini,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Kalteng itu berharap kegiatan rejuvenasi, revitalisasi dan renovasi ini bisa selesai paling lambat akhir September 2022, sebab acara pertemuan G-20 akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2022 mendatang. (Mmckalteng)


Berita Utama
-
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
KUALA KAPUAS , POTRETKALTENG.COM – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya . . .
-
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk bekerja lebih inovatif, dalam mendorong terciptanya . . .
-
Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herda mengingatkan kepada seluruh kepala desa (kades), agar . . .
-
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Tengah (DPD GMNI Kalteng) menyampaikan kritik terhadap . . .
-
Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Kapuas selama beberapa hari terakhir memicu meluapnya Sungai Kapuas. . . .
