Anggota DPRD Katingan Soroti Biaya USG Bagi Pemegang SKTM di RSUD Mas Amsyar Kasongan

potret kalteng 22 Jan 2025, 11:45:18 WIB Katingan
Anggota DPRD Katingan Soroti Biaya USG Bagi Pemegang SKTM di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Keterangan Gambar : Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto


KASONGAN, POTRETKALTENG.COM – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, menanggapi keluhan dari masyarakat mengenai kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan yang tetap meminta biaya pemeriksaan USG meskipun pasien telah menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). 


Hal ini disampaikan oleh Budy Hermanto pada Rabu, 22 Januari 2025 ketika diwawancara oleh Media POTRET KALTENG melalui pesan WA.

Baca Lainnya :


Budy mengungkapkan bahwa SKTM seharusnya menjadi jaminan bagi masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. 


"Warga yang menggunakan SKTM tidak seharusnya dibebani biaya tambahan, terutama untuk pemeriksaan dasar seperti USG. Ini sangat memberatkan mereka yang sudah seharusnya dilindungi oleh program pemerintah," ujarnya.


Mengenai kebijakan rumah sakit yang tetap meminta biaya, Budy menyebutkan bahwa petugas RSUD Mas Amsyar Kasongan memberikan penjelasan bahwa biaya USG tetap harus dibayar meskipun pasien membawa SKTM. 


Menurut Budy, penjelasan ini perlu diklarifikasi lebih lanjut agar tidak menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.


Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, Budy mengunjungi RSUD Mas Amsyar Kasongan dan mencoba menemui dokter yang bertugas. Namun, ia tidak berhasil bertemu dengan dokter tersebut karena biasanya baru hadir sekitar pukul 11 pagi. 


"Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai manajemen waktu dan pelayanan di rumah sakit," ungkapnya.


Budy juga menyampaikan bahwa ia sudah berusaha menghubungi Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, dr. Agnes Nissa Paulina, untuk meminta klarifikasi terkait masalah ini, namun belum mendapat respons. 


"Kami mengharapkan ada penjelasan yang jelas dari pihak manajemen rumah sakit terkait kebijakan ini. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah ini bisa merugikan masyarakat, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan pelayanan," tambahnya.


Sebagai langkah selanjutnya, Budy mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pelayanan di RSUD Mas Amsyar Kasongan. 


Menurutnya, rumah sakit tersebut harus memberikan pelayanan yang adil dan sesuai dengan harapan masyarakat, khususnya bagi warga yang tidak mampu.


"Kami tidak ingin rumah sakit ini menjadi sorotan karena pelayanan yang buruk. Rumah sakit harus memberikan pelayanan yang layak dan adil, sesuai dengan tujuan utama SKTM," tegasnya.


Yudha







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment