Tim Kesenian Kalteng Wakili Indonesia pada China-ASEAN EXPO 2023 di Guangxi-Nanning, RRT
Tim Redaksi

potretkalteng.com - RRT - China ASEAN EXPO 2023 (CAEXPO) merupakan event pameran internasional sebagai etalase produk unggulan dan seni budaya yang diikuti oleh seluruh negara anggota ASEAN, dan diselenggarakan pada tanggal 16-20 September 2023. 

Pembukaan CAEXPO 2023 dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma`aruf Amin bersama Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Yang Mulia Li Qiang, Minggu (17/9/2023) di Gedung City of Charm CAEXPO, Guangxi-Nanning. Turut hadir pula Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo.

Pada kesempatan ini, tim kesenian yang yang terdiri dari penari dan pemain musik menyajikan tarian tradisional Kalimantan Tengah. Selain itu, juga dilakukan fashion show oleh para Jagau dan Bawi Nyai serta Duta Remaja Kalimantan Tengah. 

Baca Lainnya :

• Wagub Kalteng Hadiri Rapat Kordinasi Pemeriksaan atas LKKL dan LKPD Tahun 2022 oleh BPK RI0
• FIFA Resmi Batalkan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Sepak Bola U-200
• Ayu Triya Andriyana berhasil naik podium di posisi ke-3 UC MTB Eliminator World Cup ke-8 0
• Didampingi Ketua DAD, Gubernur Kalteng Sambut Langsung Peserta UCI MTB Eliminator World Cup 20220
• Sukseskan Event Kaliber Dunia, Agustiar Sabran Undang Tokoh Pers Kalteng0

Penampilan tarian dan fashion show sedari awal sampai berakhirnya event mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pengunjung yang kagum akan gerak tari, musik dan corak busana Kalimantan Tengah.

“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita bahwa Kalteng ditunjuk untuk mewakili Indonesia dalam CAEXPO-ASEAN 2023 ini. Budaya Kalimantan Tengah menjadi semakin terkenal di dunia internasional dan mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari di sela-sela event.

Adapun tarian yang ditampilkan pada CAEXPO-ASEAN 2023 merupakan garapan tarian dan musik yang berjudul Tari Kinyah Mandau, Tari Bagondang, Tari Manugal, Tari Babukung, dan Tari Gelang Dadas Bawo. Selanjutnya, ditampilkan pula satu karya tarian rampai berjudul Tari Pumpung Pakat yang merupakan kolaborasi semua materi tari dan musik ditampilkan. 

Tari kolaborasi ini menggambarkan keberagaman etnis dari berbagai wilayah daerah aliran sungai di Kalimantan Tengah, sekaligus mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat majemuk Kalimantan Tengah yang hidup rukun damai berlandaskan falsafah Huma Betang.(adv)

Mmckalteng