PJ Walikota Palangka Raya Tinjau Lokasi Kebakaran Puntun.
Tim Redaksi

Potret Kalteng 09 Apr 2024, 13:39:05 WIB Palangka Raya
PJ Walikota Palangka Raya Tinjau Lokasi Kebakaran Puntun.

Keterangan Gambar : Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu meninjau lokasi kebakaran, Senin (8/4/2024). (MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd)


potretkalteng.com - PALANGKA RAYA – Musibah kebakaran terjadi melanda kawasan Kompleks Puntun tepatnya di Gang Sayur, Gang Karyawan, dan Gang Giat Kelurahan Pahandut, Kota Palangka, Minggu (7/4/2024) malam.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden menyebutkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.18 WIB ini diperkirakan menghanguskan sekitar 30 rumah warga yang terbuat dari kayu. Sementara untuk penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil investigasi.

Baca Lainnya :


Ia menyebutkan, Petugas Damkar Kota Palangka Raya bersama BPK/Redkar Kota, Satpol PP, BPBD, DARKARHUTLA, PLN, serta TNI/POLRI bergerak cepat untuk memadamkan api dan menyelamatkan bangunan di sekitarnya. Meskipun satu orang dilaporkan menderita luka ringan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.


“Tindakan sigap kita lakukan dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk memutus aliran listrik, melakukan pemadaman dari luar gang menggunakan armada yang tersedia, serta melakukan proses overhaul hingga dipastikan tidak ada bara api lagi. Prioritas kami saat ini adalah keselamatan masyarakat dan pemadaman total kebakaran,” kata Gloriana.


Selanjutnya untuk penyebab kebakaran sendiri ia menyebutkan saa ini belum diketahui pasti. Namun pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah pengg lainnya.


“Kita masih belum tahu penyebab kebakaran, apakah kelalaian manusia atau faktor lainnya. Namun secepatnya bersama pihak terkait akan kita investigasi secara mendalam,” ucapnya.


Sementara itu, Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto mengungkapkan bahwa upaya pemadaman kebakaran cukup terkendala lantaran akses sumber air terbatas. Selain itu, akses jalan yang tidak bisa dilalui mobil damkar juga menghambat proses pemadaman api.(adv)


Mediacenterpalangkaraya







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment