Pj Wali Kota Pastikan Kesiapan Peralatan Penanganan Karhutla Berfungsi Optimal

PALANGKA RAYA - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu meninjau langsung sarana dan prasarana alat pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diperagakan saat apel siaga Karhutla di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (31/7/2024).

Pj Wali Kota ingin memastikan kesiapan alat-alat pemadam dan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung hingga Agustus 2024.

Baca Lainnya :

• Pj Wali Kota: Pemko Palangka Raya Siap Hadapi Potensi Karhutla0
• BPBD: Karhutla di Palangka Raya Banyak Disebabkan Ulah Manusia0
• Dikki Akhmar: Partai Politik Menyimpang, Demokrasi di Indonesia Terancam 0
• Pj Walikota Tekankan Optimalisasi Sumber Daya Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat0
• Pemko Palangka Raya Serahkan Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolahan Ikan0

Dalam tinjauan tersebut, Hera memeriksa berbagai peralatan pemadam kebakaran yang tersedia, termasuk kendaraan pemadam, alat penyemprot api, dan perlengkapan pendukung lainnya.

"Pemantauan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla secara maksimal," kata Hera.

Hera juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai instansi terkait, termasuk BPBD, Damkar, dan relawan, untuk menghadapi potensi kebakaran yang dapat timbul selama musim kemarau. Ia meminta seluruh pihak untuk tetap waspada dan melakukan persiapan secara menyeluruh.

"Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antara semua pihak akan sangat membantu dalam mengurangi dampak Karhutla," ucapnya.

Selain itu, Hera mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan agar tidak menimbulkan kebakaran. Ia juga mendorong adanya peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan Karhutla kepada masyarakat agar dapat mengambil langkah-langkah preventif.

Harapannya dengan tersedianya sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang berfungsi secara optimal, potensi dampak Karhutla dapat diminimalisir," tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)